Liverpool, Gatra.com – Juara bertahan Liga Inggris Liverpool secara mengejutkan dibantai Manchester City. Bermain di kandang sendiri Stadion Anfield, Minggu (7/2) malam WIB, The Reds kalah telak dari The Citizens dengan skor 1-4.
Di babak pertama, Liverpol sedianya mendominasi permainan. City yang mendapatkan kesempatan mencetak gol pembuka, gagal membuahkan hasil. Penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-37 melambung ke atas mistas gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, City mulai pegang kendali. Ilkay Guendogan akhirnya membayar kegagalan penaltinya dengan gol pada menit ke-49. Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui penalti Mohamed Salah pada menit ke-63. Sayang sepuluh menit berselang, Ilkay Guendogan kembali mencatatkan namanya di papan skor. City kembali memimpin.
Liverpool kembali dibuat kalap usai Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-76. Phil Foden akhirnya melengkapi penderitaan Liverpool saat mencetak gol pada menit ke-83. Hasil ini membuat Manchester City kian kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 50 poin dari 22 laga. Sedangkan Liverpool, tertahan di urutan empat dengan 40 poin dari 23 pertandingan.
Pundit sepakbola sekaligus eks pemain Liverpool, Graeme Souness menyebut The Reds akan keberatan mempertahankan gelar juara Premie League. Perbedaan poin dengan Manchester City sudah terlampau jauh. "Mereka sudah keluar dari jalur perebutan meraih titel juara. Sekarang, mereka cuma bisa fokus finis di empat besar," ujarnya seperti dilansir dari Sky Sports.
Graeme Souness meminta Liverpool untuk segera membenahi diri. “Mereka harus kembali ke level permainan 100 persennya," sebutnya.
Kapten Liverpool Jordan Henderson enggan mengomentari selisih poin dengan Manchester City saat ini. “Sekali lagi, saya ingat musim lalu Anda terus bertanya kepada saya kapan kami berada di puncak liga. Kami tidak melihat liga, terutama sekarang,” jawabnya seperti dilansir dari situs resmi klub.
Dia pun ingin berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya dan mencoba memenangkan setiap pertandingan. “Seperti yang selalu kami lakukan baik saat Anda berada di puncak atau saat Anda berada di urutan keempat atau kelima atau apa pun itu. Anda baru saja harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya dan menampilkan performa sebanyak yang kami bisa,” tandasnya.