Timor Tengah Selatan, Gatra.com- Jenazah pasien Covid -19 yang meninggal di RSUD Soe, Timor Tengah Selatan ( TTS ), NTT diduga dicuri pihak yang tidak bertanggungjawab dari tempat pemakaman Umum ( TPU ) Covid -19 di Oebaki, TTS. Informasi yang dihimpun Gatra.com menyebutkan jasad Covid tersebut berinisial HUL, ibu seorang anggota DPRD Provinsi NTT. Meninggal pada Senin, 1 Februari lalu pukul 14.00 Wita dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di TPU Oebaki.

“Ada isu menyebar bahwa jasad Covid -19 telah hilang dicuri. Karena itu hari ini ( 7/2), saya bersama Satgas Tim Gugus Covid -19 datang cek langsung dilokasi ini. Setelah kubur dibongkar alat berat memang tidak menemukan peti jenasah. Kubur kosong,” kata Bupati TTS, Epy Tahun ketika dihubungi Gatra.com pertelepon ( 7/2)

Sebagai Ketua Gugus jelas Epy Tahun akan meminta TNI dan Polri untuk menyelidiki keberadaan jasad Covid tersebut. Ini karena pencurian jasad tersebut sudah melanggar Undang-Undang Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Saya tidak tahu dan tidak mau menduga-duga siapa yang mencuri jenazah tersebut. Nanti polisi yang akan selidiki untuk memastikan keberadaan jenasah tersebut. Jika sudah ditemukan pasti akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku ,” jelas Epy Tahun.

Dia menegaskan pemerintah dalam hal ini petugas medis tidak pernah memiliki niat untuk mengcovidkan orang seperti yang lagi viral di media sosial.

“Sudah banyak pihak melalui media sosial menuding kami pemerintah sengaja mengcovidkan pasien dirumah sakit. Temasuk jenazah yang dicuri ini memang sesuai hasil di RSUD, memang positif Covid -19. Karena itu dengan hilangnya jasad Covid dari kubur ini kami akan usut tuntas dan proses hukum ,” katanya.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan jenazah tersebut Bupati Epy Tahun harapkan agar menginformasikan kepada pemerintah.

“Saya harapkan masyarakat memberikan informasi soal keberadaan jenasah ini. Nantinya, jika sudah diketahui kepastian lokasi jenazah tersebut, maka petugas akan melakukan tracking,” kata Epy Tahun.