Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing, berpendapat, perlu melakukan survei untuk mengetahui prilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
"Melihat kasus Covid-19 masih terus bertambah, saya menyarankan agar dilakukan survei terhadap perilaku masyarakat terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan," katanya di Jakarta, Minggu (7/2).
Emrus menyarankan agar dilakukan survei setelah melakukan penelusuran hingga ke gang-gang sempit di suatu kota untuk mengetahui bagaimana implementasi prokes di tingkat bawah.
"Tidak sedikit saya temukan perilaku anggota masyatakat yang menarik untuk dikaji terkait dengan ketaatan menggunakan protokol kesehatan," ungkapnya.
Menurut Emrus, agar survei ini menghasilkan data akurat, maka pengumpulannya harus melalui observasi, misalnya, antara lain menggunakan kamera video untuk merekam langsung di lapangan agar bisa menjaring peristiwa natural. Survei tidak perlu menyebarkan kuesioner.
"Secara simultan juga dilakukan wawancara mendalam mencari tahu mengapa demikian perilaku anggota masyarakat tersebut," ujarnya.
Hasil survei dan wawancara mendalam tersebut, lajut Emrus, dibuat menjadi dasar menyusun strategi komunikasi yang efektif menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku menaati prokes.
Menurutnya, strategi komunikasi ini diimplementasi secara masif, terstruktur, sistematis, inovatif, kreatif, terus-menerus atau berkesinambungan antara narasi sebelumnya dengan narasi yang sedang dilontarkan dan yang akan dilakukan ke depan, sebagai upaya strategis dalam rangka menurunkan jumlah kasus Covid-19.
"Jika survei perilaku, pendalaman, dan strategi komunikasi belum dilakukan secara baik, saya berhipotesa dari aspek konsep dan teori komunikasi, kasus Covid-19 masih mengalami kendala untuk menurunkan [kasus]-nya," kata dia.