Home Kebencanaan Menhub Cek Banjir Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang

Menhub Cek Banjir Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang

Semarang, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengecek Bandara Internasional Ahmad Yani dan Stasiun Tawang Kota Semarang yang kebanjiran, Minggu (7/2).

Akibat kebanjiran operasional Bandara Ahmad Yani pada Sabtu (6/2) ditutup. Pesawat yang akan turun di Semarang dialihkan ke Bandara Adi Sumarmo Boyolali.

Dalam kunjungan itu Menhub didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu.

Di bandara, Budi Karya melakukan rapat terbatas dengan Kementerian Perhubungan, BBWS, PSDA untuk mendengarkan paparan GM Angkasa Pura terkait kronologis penutupan bandara tersebut.

Seusai rapat, Menhub mengecek secara langsung kondisi landasan pacu Bandara Ahmad Yani menggunakan mobil khusus. Dari bandara dilanjutkkan meninjau Stasiun Tawang yang juga kebanjiran.

“Kunjangan saya ini karena mendengar banjir yang melanda Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang. Saya ingin melihat secara langsung agar tindakan yang diambil nantinya bisa kongkrit,” kata Budi Karya.

Menurut Menhub, banjir dikarenakan curah hujan ekstrem dan rob yang tinggi. Untuk itu perlu ada upaya penyelesaian supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

Untuk mengatasi banjir di Bandara Ahmad Yani, Budi menyatakan akan meminta Kementerian PUPR membangun dam penampung air.

“Istilahnya Q100, yang bisa menahan banjir selama 100 tahun. Selain itu, pendangkalan sungai-sungai saya minta dikeruk dan pembuatan tanggul untuk rob juga sudah berjalan,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga meminta Angkasa Pura melakukan evaluasi penanganan banjir di Bandara Ahmad Yani, sebab kapasitas pompa ada terbukti belum mampu mengatasi banjir.

“Untuk Stasiun Tawang unik karena ini heritage, sehingga tidak boleh merubah. Pak Gubernur sudah menyampaikan, ada program PUPR tentang pengelolaan manajemen air di daerah sini (Tawang) agar semua tercover,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Budi memuji kesigapan Ganjar dan wakil wali kota Semarang terkait penanganan banjir di daerah Semarang dan sekitarnya.

“Saya tadi telpon Pak Ganjar pagi-pagi, beliau sudah siap dan sedang melakukan pengecekan langsung. Bu wakil wali kota saya telpon juga sudah stand by. Saya terima kasih karena Jateng dan Kota Semarang keren banget soal kerjasama untuk penanganan banjir,” ujarnya Menhub.

Sementara, Gubernur Ganjar mengucapkan terima kasih karena pemerintah pusat telah turun membantu penanganan banjir di Semarang.

“Sejak kemarin Sabtu sudah koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah datang mengecek. Hari ini Pak Menhub turun langsung, sehingga berbagai persoalan bisa disampaikan,” ujarnya.

Ganjar menambahkan sudah diskusi banyak dengan Menhub untuk penanganan banjir di Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang.

“Kami sepakat untuk di bandara segera dilakukan pengecekan kapasitas pompa yang ada apakah bisa menyelesaikan atau tidak. Termasuk membuat design Q100 atau pengelolaan agar 100 tahun kawasan itu tahan menghadapi banjir. Mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan saja,” katanya.

288

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR