Manchester, Gatra.com - Manchester United mampu mencetak 12 gol dalam dua laga terakhir di Liga Inggris musim kompetisi 2020/21. Sayangnya jumlah selusin gol tersebut tidak semuanya diakhiri dengan poin maksimal.

Usai memetik 3 angka atas Southampton dengan skor 9-0, United harus berbagi angka dengan Everton. Bertindak sebagai tuan rumah di Old Trafford, Minggu (7/2) dini hari WIB, laga MU melawan Everton berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

MU sedianya sudah unggul 2-0 di babak pertama. Gol-gol Setan Merah dicetak Edinson Cavani pada menit ke-24, dan Brono Fernandes pada menit ke-45.

Sayang memasuki babak kedua, anak asuh Carlo Ancelotti bangkit. A Doucore mampu menipiskan gol pada menit ke-49. Tiga menit berselang, James Rodriguez mampu menceploskan bola ke gawang United yang dikawal David de Gea. Skor sama kuat 2-2.

Pada menit ke-70, Scott Mc Tominay mampu memberikan harapan bagi MU. Pemain jebolan akademi MU ini mampu menceploskan bola ke gawang Everton. Skor 3-2.

Sayang MU lengah di menit-menit akhir pertandingan. Hasilnya, Dominic Calvert-Lewin mampu membobol gawang MU pada menit 90+5. United pun harus kehilangan poin maksimalnya.

Hasil ini membuat MU tetap tertahan di posisi kedua klasemen sementara. Anak asuh Ole Gunnar Solkjaer ini meraih 45 poin dari 23 laga. Mereka tertinggal 2 angka dari pimpinan klasemen Manchester City. City sendiri baru akan menjalani pertandingan pada malam ini melawan Liverpool.

Tiga gol ke gawang Everton juga membuat MU untuk sementara tercatat sebagai tim tersubur di Liga Inggris musim ini. Setan Merah telah mencetak 49 gol. Sayangnya mereka juga banyak kebobolan dengan 30 gol.