Turin, Gatra.com - Cristiano Ronaldo cs kembali melanjutkan liga Serie A. Tak main-main, Juventus harus melewati hadangan AS Roma yang harus mereka jamu di stadion Allianz Stadium, Turin.
Namun, AS Roma mengalami kutukan jika tak pernah menang melawan penantang yang berada di papan atas klasemen terutama Juventus. Benar saja, babak pertama berjalan 13 menit, Cristiano yang baru saja berulang tahun ke-36 pada tanggal 5 Februari 2021 itu terus menjadi mesin gol bagi Juventus.
Ia berhasil menceploskan bola dari sodoran Alex Sandro kepada Morata. Morata yang melihat Ronaldo di luar kotak penalti, langsung memberikan umpan pendek yang dikonversi menjadi gol oleh Ronaldo melalui kaki kirinya.
Gol ini menjadi ke-16 di liga dan menjadikan mantan pemain Real Madrid itu memimpin top skor. Ronaldo dibayang-bayangi Lukaku di tempat kedua top skor dengan 14 gol.
Lanjut, AS Roma sebenarnya dapat menyamakan kedudukan jika sepakan Cristante pada menit 20 tidak melebar dari gawang Szczsny. Juventus kembali membalas, serangan yang dimulai dari lini tengah, langsung menusuk pertahanan AS Roma.
Ronaldo yang mendapatkan bola pada menit 22 harusnya membuahkan gol, asalkan tendangan pemain timnas Portugal itu tidak membentur tiang gawang.
Serangan demi serangan dibangun oleh kedua tim namun belum membuahkan hasil. Di menit 40, Ronaldo kembali mengancam gawang Roma yang dijaga oleh Lopez.
Mantan pemain Manchester United itu menerima umpan lambung cantik dari tengah lapangan yang berhasil dikontrol oleh kakinya. Tendangan kaki kanan pun dilepaskan, tetapi Lopez dapat membloknya dengan baik.
Hingga turun minum, keunggulan Juventus masih bertahan. Padahal secara statistik, AS Roma menguasai pertandingan dengan 56% dibanding Juventus hanya 44%.
Di babak kedua, Juventus dan AS Roma tetap melancarkan permainan terbuka dan jual-beli serangan pun terjadi. Pergantian pemain juga dilakukan kedua tim untum menambah daya gedor.
Sayangnya pada menit 69, saat Roma keasikan menyerang, Juventus memanfaatkan serangan balik yang dilakukan Cuadrado. Ia lalu memberikan bola kepada Kulusevski yang berlari di dalam kotak penalti pertahanan Roma.
Umpan silang yang dilepaskan Kulusevski salah diantisipasi oleh pemain belakang Roma, Ibanez. Akhirnya gol bunuh diri pun tak bisa dihindari. Juventus semakin menjauh dengan 2-0.
Meski begitu, AS Roma tak tinggal diam, beberapa peluang terus diciptakan oleh Edin Dzeko pada menit 78 dan juga C. Perez di menit 82. Namun peluang Roma ini tidak matang dan belum mengancam Szczsny.
Peluit panjang pun berbunyi, AS Roma sekali lagi harus mengakui keperkasaan Juventus. Di sisi lain, kemenangan Juventus ini menjadi penanda bahwa mereka naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Serie A Italia dengan mengkudeta AS Roma.
Tentunya, kemenangan ini juga menjadi persembahan kado ulang tahun bagi CR7. Meski tak lagi muda, di usia ke-36 ini, ia membuktikan bahwa dirinya masih menjadi ancaman bagi tim lawan. Terbukti dalam laga ini, Ronaldo membuka gol untuk Juventus
Susunan kedua tim:
Juventus (4-4-2):
Wojciech Szczsny; Leonardo Bonucci (M. Demiral 86'), Danilo, Giorgio Chiellini, Alex Sandro (de Ligt 85'); Weston McKennie (J. Cuadrado 65'), Arthur Melo, Adrien Rabiot, Federico Chiesa (Bernardeschi 82'); Alvaro Morata (D. Kulusevski 65'), Cristiano Ronaldo.
AS Roma (3-4-2-1):
Pau Lopez; Gianluca Mancini, Ibanez, Marash Kumbulla; Rick Karsdorp (Bruno Perez 76'), Jordan Veretout, Leonardo Spinazzola, Gonzalo Villar del Fraile (A. Diawara 62'); Bryan Cristante (C. Perez 63'), Henrikh Mkhitaryan; Borja Mayoral (Edin Dzeko 63').