Sukoharjo, Gatra.com- Hari pertama pelaksanaan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari, 6-7 Februari 2021, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukoharjo menggelar monitoring di kawasan Pasar Cuplik, Sukoharjo Sabtu (6/2). Dalam kesempatan itu, para tokoh superhero dihadirkan secara khusus di lokasi.
Diketahui program Jateng di Rumah Saja ini menindaklanjuti SE Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/0001933 tanggal 2 Februari 2021 dan SE Bupati Sukoharjo nomor 400/334/2021 tanggal 4 Februari 2021.
Di dalam SE Bupati Sukoharjo, masih melonggarkan aktivitas di pusat kuliner (warung makan, PKL, dan Restoran), dan pusat perbelanjaan baik modern maupun tradisional untuk beroperasi. Dimana mereka dapat beroperasi sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Sedangkan khusus untuk pusat kuliner dapat melayani kegiatan layanan pesan antar atau dibawa pulang sampai dengan pukul 21.00 WIB. Kendati demikian, mereka wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
"Ini kita sidak di daerah Pasar Cuplik ini dikarenakan memang disini merupakan arus lalu lintas perbatasan ke arah Klaten, Tawangsari, Grogol dan cukup ramai. Namun protokol kesehatan sudah cukup baik," ucap Pelaksanan tugas (Plt) Camat Sukoharjo Havid Danang.
Mengingat Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai kota jamu, maka dalam kesempatan itu, petugas turut membagikan ratusan bungkus kemasan jamu tradisional kepada para pedagang maupun pengunjung Pasar Cuplik.
"Kita sosialisasikan juga pentingnya minum jamu, guna mencegah virus Corona dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu ada 100 bungkus vitamin yang kita bagikan," kata Kepala Puskesmas Sukoharjo dr Kunari Mahanani.
Selain membagikan jamu dan vitamin, petugas juga membagikan masker dan sticker protokol kesehatan. Danramil Sukoharjo Kapten Czi Hartono mengaku bahwa petugas tidak bosan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Hal ini mengingat virus Corona masih menghantui masyarakat Indonesia khususnya di Sukoharjo.
"Setiap harinya kita tidak bosan menyampaikan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, agar Pandemi segera berakhir," ungkap Kapten Czi Hartono.
Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo kota AKP Gerry Armando menyampaikan, pihaknya tidak akan segan-segan memproses bilamana ada yang melanggar protokol kesehatan.
"Pada kegiatan ini kita datangkan superhero agar lebih mengena dan dipahami oleh masyarakat, sehingga mereka betul-betul mematuhi protokol kesehatan," ujar Kapolsek Sukoharjo kota.
Salah satu superhero diperankan oleh Agus Widanarko. Pria yang akrab disapa Danar tersebut memang seringkali memerankan tokoh-tokoh dalam kegiatan sosial.
Dari pantauan di lokasi, para pedagang tampak menerima kehadiran para petugas. Sehingga diharapkan, pesan yang disampaikan oleh petugas tersampaikan dengan baik.
"Superhero yang dikenal super saja takut sama Corona, superhero saja masih butuh vitamin jamu. Ayo bareng-bareng tetep pakai protokol kesehatan, karena di dunia ini tidak ada yang kebal terhadap Corona," tandasnya.