Semarang, Gatra.com - Kebijakan Pemerintah Provinsi Jateng yang melarang warganya keluar rumah pada tanggal 6 dan 7 Februari, dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 yang makin menggila di Jateng, masih menuai pro dan kontra.
Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Jateng Zaenal Petir mengatakan, surat edaran untuk tetap di rumah saja selama 2 hari, sebenarnya ide bagus karena untuk mencegah kerumunan massa yang bisa berdampak makin massifnya penularan Covid-19. Hanya saja harus dibarengi dengan solusi bagi masyarakat miskin.
Dia menjelaskan, dengan masyarakat dilarang keluar rumah, harusnya pemerintah mempersiapkan bantuan sembako bagi masyarakat selama dua hari.
"Syukur-syukur diberi tambahan nasi kotak bagi warga miskin," kata Zainal Petir, yang juga Komisioner Komisi Informasi Jateng ini, Jum'at (5/2).
Sementara itu terkait dengan penutupan pasar tradisonal, menurut Zaenal sangat merugikan masyarakat. Para pedagang kata dia, yang mencari untung sedikit juga hidupnya dari jualan di pasar tradisional.
"Ganjar bisa saja memberlakukan pengetatan, misal, minta dinas perdagangan melakukan pemasangang tanda jarak 1 meter bagi pembeli. Jadi pasar tidak perlu ditutup,"jelasnya.
Menurut dia, dari pada menutup pasar tradisional, lebih baik tempat-tempat hiburan seperti karaoke, wisata, dan panti-panti pijat kecuali pijat tuna netra.
"Nanti justru terjadi benturan ketika antara pedagang dengan aparat baik, Satpol PP, Polri maupun TNI ketika ada penertiban karena Ganjar juga minta tolong mereka," ucapnya.
Ia juga berharap agar PKL tidak ditutup, karena pedagang PKL sangat bergantung hidup dari hasil jualan mereka. Menurut dia, PKL cukup diperketat saja kalau tidak pakai masker dan tidak jaga jarak baru dilakukan tindakan tegas. Jika sampai ditutup maka PKL tidak akan bisa menghidupi keluarga mereka.
"Bagi Ganjar, bupati/Walikota, anggota dewan maupun ASN, di rumah saja malah seneng. Apalagi gubernur maupun walikota/ bupati enak wong makan disiapkan dari rumah tangga kantor dan pakai uang negara, lha rakyat kecil bisa klenger," tandasnya.