New York, Gatra.com - Produsen obat Merck & Co Inc asal Amerika Serikat pada hari Kamis menyebut analisis data yang tersedia tidak mendukung keamanan dan kemanjuran obat anti-parasitnya, ivermectin, untuk pengobatan COVID-19.
Dikutip Reuters, Jumat (5/2), Ivermectin, yang disetujui di Amerika Serikat dengan nama merek Stromectol, digunakan terutama untuk mengobati cacing gelang, cacing kremi dan parasit lainnya.
Sebelumnya pejabat di kota Trinidad di Bolivia telah meluncurkan kampanye pada Mei tahun lalu untuk memberikan dosis gratis ivermectin untuk memerangi virus corona baru, meskipun kementerian kesehatan negara Amerika Selatan mencatat kurangnya bukti sebagai pengobatan untuk COVID-19.
Perusahaan mengatakan analisisnya terhadap studi ivermectin yang ada dan yang muncul untuk mengobati COVID-19, tidak menemukan dasar ilmiah efek terapeutik potensial terhadap penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru.
Merck menambahkan bahwa ada kekurangan data keamanan di sebagian besar penelitian yang menguji ivermectin untuk mengobati COVID-19 dan memperingatkan terhadap penggunaan obat di luar penggunaannya sebagai anti-parasit.