_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Rembang, Gatra.com- Setelah menjalani autopsi oleh tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polda Jateng, empat korban pembunuhan satu keluarga disemayamkan di rumah duka di Desa Turusgede Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Jawa Tenah, Kamis (4/1) tengah malam. Isak tangis keluarga pun pecah saat keempat jenazah datang dengan iring-iringan empat unit ambulans.
Keempat korban pembunuhan tersebut masing-masing adalah, Anom Subekti (60), Istrinya Tri Purwanti (50), Anaknya Al Fitri Saiditina (13) dan cucunya Galih Lintang Laras Kinanti yang masih berusia 11 tahun.
Usai dilakukan sholat jenazah, keempat korban langsung dimakamkan di Pemakaman Kunir Desa Landoh Kecamatan Sulang tempat kelahiran almarhum Anom Subekti. Keempatnya dimakamkan di dua liang lahat yang berbeda. Almarhum Anom dan istrinya dimakamkan satu liang lahat sementara Alfitri dimakamkan satu liang lahat bersama Galih.
Dimata sahabat, Anom dikenal sebagai pribadi yang baik. Setelah pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Setda Rembang, dia membuka sanggar seni karawitan di desanya yang diberi nama "Ongko Joyo"
"Bapaknya orangnya baik. Saya sudah 10 tahun ikut di sanggarnya. Gak pernah aneh-aneh. Makanya saya gak nyangka sampai jadi korban pembunuhan. Saya harap pelakunya segera tertangkap," kata Purwono salah satu sahabat korban.
Rukan salah satu tetangga korban mengungkapkan, Anom dikenal agak tertutup dengan tetangga. Pada hari-hari tertentu rumahnya ramai dengan kegiatan karawitan oleh anak-anak desa.
"Karena orangnya sudah sepuh ya, jadi agak tertutup. Tapi sering ada kegiatan karawitan. Ya kadang dua hari sekali kadang seminggu 3 kali, gak mesti," ucapnya.
Tetangga pun kaget ketika Anom menjadi korban pembunuhan bersama keluarganya. "Saya kan waktu itu mau ke sawah, lewat depan rumahnya dipanggil pembantunya suruh ngabari tetangga kalau pak Anom dibunuh. Saya langsung lari ngabari warga, dan ramai-ramai datangi lokasi. Tapi saya gak masuk, yang masuk ke dalam anak sama pembantunya," terangnya.
Sampai saat ini kasus pembunuhan satu keluarga ini masih dalam penanganan aparat kepolisian. Satreksrim Polres Rembang bersama tim Polda Jawa tengah telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Di sekitar lokasi juga telah dipasang garis polisi oleh petugas.
