Yogyakarta, Gatra.com – Setidaknya dua petugas penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta terpapar Covid-19 dari pelacakan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Posko Dukungan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.

Hal itu diketahui setelah para personel menjalani serangkaian tes pada 1-3 Februari. “Tes antigen diikuti 272 orang dengan hasil positif antigen sebanyak 13 orang,” kata Komandan Posko Dukungan DIY Pristiawan Buntoro lewat pernyataan tertulis dan telah dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (4/2) malam.

Para staf yang positif dari tes antigen kemudian menjalani tes usap PCR dan menunjukkan sejumlah petugas positif. “Tindak lanjut dari 13 orang positif antigen telah dilakukan tes swab PCR dengan hasil negatif 6 orang, positif 2 orang, dan menunggu hasil 5 orang,” kata dia.

Setelah rangkaian tes ini, skrining petugas melalui tes antigen akan kembali digelar pada 7 Februari. “Tujuan kegiatan ini untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 di internal pegawai BPBD DIY dan petugas Posduk DIY,” kata Pristiawan.

Sejak Rabu (3/2), Posko Dukungan DIY menghentikan aktivitas dan layanan setelah sejumlah personel diketahui positif Covid-19 dari tes antigen. Posko ini diisi sejumlah sukarelawan yang dikoordinasi Tim Reaksi Cepat BPBD DIY.

Mereka bertugas dalam penanganan Covid-19, mulai antar-jemput pasien, dekontaminasi tempat dan peralatan, hingga yang paling sering memakamkan pasien terkait Covid-19. Selama setop operasi, tugas mereka akan dikerjakan tim di pemerintah kabupaten/ kota.

Layanan Posko Dukungan DIY akan kembali dibuka setelah adanya evaluasi. “Keputusan aktivitasi pelayanan Posduk DIY akan ditindaklanjuti setelah evaluasi tanggal 7 Februari,” kata Pristiawan.

Pada Kamis, kasus Covid-19 di DIY bertambah 321 orang. “Total kasus terkonfirmasi menjadi 22.906 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.

Sebanyak 229 orang sembuh dan 6 orang meninggal pada Kamis ini. “Total kasus sembuh 16.145 dan total kasus kematian 531,” kata Berty. Dengan demikian, 6.230 orang menjadi kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.