Indragiri Hulu, Gatra.com - Kapolres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, AKBP Efrizal, mengaku tidak merasakan efek samping yang menyakitkan usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di RSUD Indrasari Rengat.
"Sama sekali tidak ada rasa sakit, malah saya merasa segar dan bugar dan joss. Ya palingan cuma terasa digigit semut pacasuntik masuk kepembuluh darah," ujar Efrizal usai divaksinisasi pada Kamis (4/2).
Efrizal menyebut, dengan tidak adanya gejala yang mengkhawatirkan pascamenerima vaksin, ia mengimbau agar masyarakat luas dan tenaga kesehatan (nakes) agar tidak percaya isu yang tak berdasar tentang bahayanya vaksin asal negeri tirai bambu itu.
"Masyarakat luas dan nakes tak perlu takut dan jangan mempercayai berita bohong. Sebab, vaksin ini sendiri sudah memiliki lisensi, seperti sertifikasi halal dari BPOM RI dan saya menggaransi itu," ujarnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Inhu itu meminta masyarakat tetap patuh akan protokol kesehatan, seperti anjuran pemerintah, yakni menggunakan masker hingga menerap social distancing.
"Prokes tetap harus berjalan, mengingat tren positif yang terus meningkat di kabupaten kita ini, mematuhi 5M, bukan 3M lagi karena proses vaksinisasi itu dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Indrasari Rengat, drg Sri Dharmayanti, mengatakan, kehadiran kapolres itu menjadi orang kelima dari unsur Forkompinda yang sudah berhasil melakukan vaksinisasi.
"Untuk dari unsur Forkompinda beliau [Kapolres Inhu] menjadi orang kelima yang sudah berhasil kita vaksin," ujarnya.
"Untuk nakes dan nonnakes kita di RSUD Indrasari, proses vaksinisasi pun tetap masih berjalan dan ditargetkan 21 Februari mendatang sudah rampung," ucapnya.