Home Internasional Malaysia Larang Perayaan Tahun Baru Imlek: Di Rumah Saja

Malaysia Larang Perayaan Tahun Baru Imlek: Di Rumah Saja

Kuala Lumpur, Gatra.com - Menteri Senior Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan Perayaan Tahun Baru Imlek hanya diperbolehkan di antara anggota keluarga dari satu rumah tangga tahun ini.

"Makan malam reuni keluarga diperbolehkan di kediaman mereka hanya di antara anggota keluarga dari rumah yang sama," katanya dalam konferensi pers, dikutip Channelnewsasia, Kamis (4/2). 

"Kunjungan rumah tidak diperbolehkan, begitu juga kegiatan lintas distrik dan antarnegara bagian untuk merayakan Tahun Baru Imlek," tambahnya. 

Ismail, yang juga menteri pertahanan, mengatakan prosedur standar operasi (SOP) untuk festival dibuat setelah meninjau berbagai aspek dan saran dari kementerian kesehatan. 

Semua negara bagian di Malaysia kecuali Sarawak saat ini ditempatkan di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO) hingga 18 Februari, untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, karena total kasus melampaui 230.000. 

Menteri menambahkan bahwa kegiatan dan pertunjukan budaya seperti tarian singa dan naga, parade lentera dan chingay serta pertunjukan opera Tiongkok juga dilarang. 

Adapun doa bait suci hanya dibatasi untuk lima anggota dari komite pengelolaan bait suci. 

"Komunitas Tionghoa didorong untuk melakukan sembahyang di rumah," kata Ismail Sabri. 

Dia menambahkan bahwa pemerintah federal akan membiarkan pemerintah negara bagian Sarawak memutuskan kebijakan perayaan Tahun Baru Imlek. 

Dalam pengarahan yang sama, Ismail juga menyampaikan bahwa tiga kegiatan usaha - pasar malam (pasar malam), salon rambut dan jasa cuci mobil - akan diizinkan beroperasi mulai hari Jumat dan seterusnya, dengan SOP yang ketat.

Ini akan mencakup jarak 1 m antara setiap kios, serta pintu masuk dan keluar yang terpisah. 

“Salon hanya bisa beroperasi untuk pemotongan rambut. Tempat kecantikan lainnya juga masih dilarang," katanya.

348