Salatiga, Gatra.com – Keinginan Wali Kota Salatiga Yuliyanto untuk mendirikan pondok pesantren akhirnya terwujud. Pondok pesantren diberi nama Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga. Proses pendirian ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi pondok Kelurahan Kumpulrejo Argomulyo Salatiga, Rabu (3/1).
Program yang ditawarkan dari pondok pesantren tingkat SMP ini antara lain, hafalan Alquran 30 juz, lancar Bahasa Arab, dan lancar Bahasa Inggris. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium fisika, kimia, biologi, lab bahasa dan komputer, serta fasilitas kelas dan kamar modern.
Hadir dalam kegiatan Pj. Sekda Kota Salatiga Muthoin, pendiri Yayasan Karantina Tahfidz Nasional Ma'mun Al-Qurtubi, S.Pd.I., MPd., Al-Hafidz, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.
Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Salatiga dan seluruh tokoh yang membantu terealisasinya pembangunan tersebut. “Saya sungguh berterima kasih kepada semua pihak baik yang muslim maupun yang non muslim karena telah membantu saya selaku pribadi,” ujarnya.
Yuliyanto atas nama pribadi juga mewakafkan tanah seluas 8 ribu m2 kepada yayasan untuk disertifakatkan atas nama yayasan dan dipakai untuk lokasi pondok. Selanjutnya akan dibangun 2000 meter bangunan utama pondok.
Wali kota berharap pondok pesantren tersebut bisa bisa bermanfaat bagi anak-anak bangsa. “Jangan lihat saya Yuliyanto dan istri apa bisa, lha saya tidak pakai sarung ataupun bersurban apa mungkin. Tapi lihatlah niat dan tekad baik ini, sehingga saya melibatkan orang-orang yang ahli di bidangnya seperti ustadz Ma’mun, dan Pak Sutomo,” tuturnya.
Dia berharap, kehadiran pondok itu bisa menjadi sarana untuk terus bersyiar dan berbuat baik untuk kota Salatiga. “Semoga nanti bagi siswa dari masyarakat Salatiga bisa gratis untuk bersekolah disini,” terangnya.