Solok,Gatra.com- Meningkatkan gairah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diKota Solok ditengah Pandemi Covid-19, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Solok berikan bantuan gerobak dan modal usaha.
"Untuk saat ini ada sekitar 6000 UMKM yang terdaftar diKoperindag Kota Solok, dalam meningkatkan kapasitas UMKM telah memberikan berbagai pelatihan dari nara sumber handal," ungkap Kadis Koperindag Kota Solok Bujang Putra Kepada Gatra.com, Rabu (3/2).
Kadis Koperindag Kota Solok juga menceritakan berbagai usaha akan dilakukan Koperindag Kota Solok untuk UMKM terdampak Pandemi Covid-19, seperti halnya bantuan yang diberikan pusat untuk 6200 Pelaku usaha Kota Solok. "Pada bantuan modal usaha ini dengan nominal Rp 2,4 Juta yang diberikan bagi masing-masing pelaku usaha, dan untuk Kota Solok ada sekitar 6200 UMKM yang telah lulus seleksi,"terangnya.
Ia mengatakan beragam jenis produk yang dihasilkan oleh masing-masing UMKM binaannya, yakni di bidang pangan dan sandang. Namun akibat pandemi COVID-19 tersebut banyak pelaku usaha yang terdampak
Tidak hanya itu Tambah Bujang, Pelaku usaha diberikan jenis bantuan lainnya yaitu dengan pemberian bantuan gerobak kepada 41 pedagang kecil diKota Solok pada 30 Desember 2020 kemarin. "Terhitung hingga saat ini bantuan yang sudah diterima pelaku UMKM di Kota Solok ada sekitar Rp14 miliar," bebernya.
Bujang juga menambahkan dalam segi promosi dan pemasaran produk pelaku UMKM Pemerintah Kota Solok juga telah menyediakan gerai yang mudah diakses dan dikunjungi oleh pelancong yaitu di Dekranasda Balaikota Solok, Dekranasda Terminal Bareh Solok, Galeri 88 yang terletak di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, dan diberbagai minimarket Kota Solok.
"Dengan disediakan berbagai pusat oleh-oleh Kota Solok diharapkan mempermudah para pelancong mendapatkan berbagai buah tangan yang ada diKota Solok," tutupnya.