Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap mendukung program ‘Jateng di Rumah Saja’ yang digagas oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada dua hari, Sabtu dan Minggu, akhir pekan ini.
“Ya, Cilacap mendukung. Dari Ketua Satgas-Covid-19 itu kan sudah ada pernyataan mendukung, meskipun baru secara lisan [program Jateng di rumah saja],” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, Rabu (3/2).
Dia mengatakan, dukungan itu bukan tanpa sebab. Terbukti selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tren kasus baru Covid-19 menurun drastis. Bahkan, pada 1 Februari, Cilacap tak ada penambahan kasus Covid-19.
“Fakta empirik, angka update harian ya. Menurun,” katanya.
Namun demikian, kata Pramesti, untuk memastikan bahwa PPKM efektif menekan Covid-19, masih harus dilakukan kajian ilmiah. Hanya saja, dia melihat bahwa update angka harian Cilacap jauh menurun dibanding sebelum pemberlakuan PPKM.
Sebelum PPKM, angka penambahan kasus lebih tinggi banding angka sembuh. Namun, kini angka sembuh harian lebih tinggi dibanding angka penambahan, meski proses testing, tracing, dan treatment sama ketatnya dengan sebelum PPKM.
“Saya sih sekadar melihat fakta ini ya, fakta angka update angka harian, selama minggu [pekan] terakhir [PPKM] itu kan tren kasusnya memang menurun. Itu akibat pemberlakukan PPKM yang belum bisa saya sampaikan, karena harus ada kajian ilmiah ya,” ujarnya.
Pramesti menimpali, penambahan kasus baru Covid-19 di Cilacap pekan-pekan terakhir ini bisa dikendalikan. Sebelumnya, dikhawatirkan kasus baru Covid-19 membuat faskes rujukan Covid-19 penuh sehingga pasien Covid-19 tak tertangani dengan baik.
Pada Kamis pagi (4/2/2021) total jumlah kasus Covid-19 di Cilacap mencapai 6.927 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.528 orang sembuh dan 183 orang meninggal dunia. Terkini, angka kasus aktif Cilacap 1.216 orang.