Hangzhou, Gatra.com- Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA dan HKEX: 9988, “Alibaba” atau “Alibaba Group”) mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2020. Perusahaan besutan Jack Ma itu mencatat peningkatan pendapatan sebesar 37% YoY menjadi RMB 221,084 miliar atau US$33,883 miliar.

“Kami kembali mencatatkan kuartal yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 37% yoy, pertumbuhan sebesar 22% yoy pada EBITDA yang disesuaikan, dan free cash flow  kami yang kuat memungkinkan untuk berinvestasi lebih lanjut di area-area strategis,” kata Chief Financial Officer, Alibaba Group, Maggie Wu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/1).

Penghasilan dari operasional sebesar RMB 49,002 miliar atau US$7,510 miliar meningkat sebesar 24% YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat sebesar 22% YoY menjadi RMB 68,380 miliar  atau US$10,480 miliar. "EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat 21% YoY menjadi RMB 61,253 miliar atau US$ 9,387 miliar," katanya.

Penghasilan bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB 79,427 miliar atau US$12,173 miliar dan laba bersih sebesar RMB 77,977 miliar atau US$11,950 miliar. GPenghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB 59,207 miliar atau US$9,074 miliar meningkat 27% YoY.

Laba terdilusi per ADS sebesar RMB 28,85 (USD 4,42) dan laba non-GAAP  yang dicairkan per ADS adalah RMB 22,03 atau US$3,38, meningkat 21% YoY.

"Laba yang dicairkan per saham sebesar RMB 3,61 atau US$0,55 atau HKD 4,29 dan laba yang dicairkan per saham non-GAAP sebesar RMB 2,75 atau US$ 0,42 atau HKD 3,27 meningkat 21% YoY," katanya.

Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar RMB 103,208 miliar atau US$15,817 miliar dan non-GAAP free cash flow sebesar RMB 96,210 miliar atau US$ 14,745 miliar.

Chairman & Chief Executive Officer of Alibaba Group, Daniel Zhang menambahkan bahwa Tiongkok merupakan satu-satunya raksasa ekonomi yang meraih pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) positif tahun lalu. "Berkat pemulihan ekonomi Tiongkok yang cepat, Alibaba kembali mencatatkan kuartal yang sangat baik,” ujar Daniel.

Ia menyebut kesuksesan Alibaba Group ditunjang oleh Festival Belanja Global 11.11. Dimana program ini yang menstimulasi konsumsi, memenuhi permintaan konsumen, dan mendukung pemulihan bisnis para merchant yang terdampak pandemi.

Tidak hanya itu, bisni komputasi awan juga memantapkan kepemimpinannya di pasar dan menunjukan pertumbuhan yang kuat. "Hal ini mencerminkan potensi besar komputasi awan yang baru muncul di Tiongkok serta investasi teknologi kami selama bertahun-tahun," kata Daniel.

Saat ini jumlah konsumen aktif tahunan marketplace Alibaba Group di Tiongkok mencapai 779 juta untuk periode 12 bulan berakhir 31 Desember 2020. Angka ini meningkat 22 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2020.

Jumlah konsumen aktif di mobile (Mobile MAU) marketplace Alibaba Group di Tiongkok mencapai 902 juta pada Desember 2020. Jumlah tersebut meningkat 21 juta selama September 2020.

"Kedepannya, kami yakin bahwa kami akan terus memberikan nilai bagi konsumen kami, memimpin dengan inovasi, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat," pungkas Daniel.