Kupang, Gatra.com- Kementerian Kesehatan akan segera memberikan dukungan tambahan peralatan medis dan obat –obatan untuk penanganan Covid -19 di Provinsi NTT. Pemberian ukungan Ini sesuai permintaan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Kami akan segera mengirimkan bantuan peralatan medis dan obat –obatan dan kebutuhan lainnya ke NTT. Untuk itu saya minta agar bisa menyurati kami lagi sesuai dengan data dan kebutuhan untuk tembusan pada Bapak Menteri Kesehatan agar bisa disetujui langsung,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan RI Abdul Kadir saat melakukan rapat Virtual bersama bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi ( 2/2) terkait permintaan Pemprov NTT minta dukungan tambahan peralatan medis dan obat-obatan penanganan covid-19.
Lebih lanjut Abdul Kadir mengatakan akan segera mengirim permintaan bantuan peralatan medis dan obat –obatan untuk penanganan Covid -19 di Provinsi NTT ke Pemprov NTT. “Tolong sekali lagi segera bersurat dengan rinciannya. Kami akan segara kirim ke Kupang dan juga nantinya bisa dilanjutkan ke Rumah Sakit di Kabupaten / Kota dan sekitarnya. Jika sudah tiba, semuanya harus dilakukan dengan cepat dan sigap," jelas Prof. dr. Abdul Kadir.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang sudah menjelaskan mengenai keaadaan dan kebutuhan pelayanan medis dalam penanganan covid 19 di NTT. "Terima kasih Bapak Wakil Gubernur NTT yang sudah menjelaskan mengenai keadaan dan kebutuhan pelayanan medis dalam penanganan covid 19 di NTT. Untuk itu saya harapkan segera kirimkan rincian kebutuhannya,” katanya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam rapat virtual tersebut menyampaikan agar Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan bisa secara sigap membantu kebutuhan penanganan covid 19 yang sangat urgent.
"Kami di NTT saat ini jumlah angka kasus positif covid 19 terus meningkat dari hari ke hari dan sudah tembus angka 5000 kasus. Ini tentunya masuk dalam kondisi tanggap darurat maka penanganannya harus dengan tindakan extraordinary. Maka dari itu harus ada penanganan yang cepat dari kami dan juga dukungan Pemerintah Pusat," kata Josef Nae Soi
Pemprov NTT jelas Josef Nae Soi juga sangat membutukan Laboratorium PCR untuk diadakan di Pulau Sumba, Flores dan Alor. Ini karena di NTT saat ini hanya ada satu Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD W.Z. Johanes Kupang.
“Salah satu kendala karena banyaknya sampel swab dari 22 Kabupaten /Kota menumpuk di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dinRSUD W.Z. Johanes Kupang. Ada yang sepuluh hari baru keluar hasilnya. Untuk itu kami harapkan bantuan pengadaan laboratorium untuk alat test PCR untuk di Pulau Sumba dan Flores, juga Alor,” kata Josef Nae Soi.
Selain itu Josef Nae Soi juga meminta penambahan obat-obatan antivirus dan juga vitamin bagi pasien covid 19. Kami juga minta obat antivirus dan vitamin. Tolong dikirim juga secepatnya ke NTT, mengingat kondisi sekarang ini dalam tanggap darurat ," harap Josef Nae Soi.
Untuk diketahui permintaan kebutuhan sarana peralatan ke Kementrian Kesehatan diantaranya, PCR mobile, mesin PCR, coverall, masker N95, masker bedah, faceshield, googles, handscoon non steril, handscoon steril, rapid antigen, catridge TCM. Juga kebutuhan obat-obatan diantaranya Oceltamivir 75 mg, Favipiravir 200 mg, Remdesivir 100 mg, dan Vitamin C 500 mg.