Home Kebencanaan Bahaya Tanah Bergerak di Brebes, Warga Akan Direlokasi

Bahaya Tanah Bergerak di Brebes, Warga Akan Direlokasi

Brebes, Gatra.com - Sejumlah rumah di Desa Gununglarang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah rusak akibat tanah bergerak. Pemkab akan mencarikan tempat relokasi bagi warga yang terdampak.

Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, berdasarkan kajian Tim Geologi Provinsi Jawa Tengah, kondisi tanah di Desa Gununglarang membahayakan karena rawan bergerak.

"Kalau berdasarkan hasil kajian tim geologi tanah ini membahayakan, maka hunian warga akan direlokasi," ujar Idza saat meninjau lokasi tanah bergerak, Selasa (2/2).

Meski demikian, Idza belum dapat memastikan lokasi relokasi bagi warga terdampak. Hal itu menurutnya masih menunggu hasil akhir kajian Tim Geologi. "Tempat relokasinya nanti ditentukan setelah kajian Tim Geologi," ucapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Nushy Mansur mengatakan, terdapat sembilan rumah warga yang terdampak tanah bergerak di Desa Gununglarang. Bencana alam itu terjadi pada Senin (1/1) mulai pukul 14.00 hingga 19.00 WIB. "Tanah bergerak ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari," kata Nushy dalam kesempatan yang sama.

Menurut Nusy, tanah yang bergerak menyebabkan retakan-retakan pada Jalan Raya Bumiayu-Salem dan rumah warga yang berada di bawah ruas jalan provinsi tersebut. "Rumah yang rusak tersebar di satu RT," ujarnya.

Selain di Kecamatan Salem, tanah bergerak di Brebes juga melanda Desa Manggis, Kecamatan Sirampog. Sedikitnya 28 rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat bencana alam yang terjadi pada Rabu (13/1) itu.

Upaya relokasi juga tengah disiapkan pemkab sembari menunggu hasil kajian Tim Geologi. Sedangkan warga yang terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga.

270