Palembang, Gatra.com - Laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat cakupan vaksinasi virus corona atau Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) mencapai 18,69 persen.
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Sumsel, Yusri, mengatakan dari 48.470 nakes yang bersedia divaksin, tercatat 9.057 orang di antaranya sudah divaksin Covid-19.
“Cakupan vaksinasi per kemarin (1 Februari 2021) di Provinsi Sumsel sudah mencapai 18,69 persen,” ujarnya di Palembang, Selasa (2/2).
Dikatakannya, sedangkan 1.101 orang harus ditunda lantraan kondisi kesehatan mereka yang tidak memungkinkan. Tercatat juga sebanyak 4.145 orang di antaranya batal divaksin karena tidak memenuhi syarat.
Menurutnya, masih rendahnya cakupan vaksinasi di wilayahnya karena belum semua kabupaten dan kota di Sumsel menjalankan vaksinasi. Dari semua daerah yang sudah menjalankan vaksinasi yakni Kota Palembang mencapai 37,21 persen dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencapai 35,80 persen.
Kemudian, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mencapai 37,34 persen, Kabupaten Banyuasin mencapai 38,09 persen, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mencapai 19,61 persen, serta Kota Prabumulih mencapai 2,78 persen.
“Semua vaksin yang sudah datang pun telah dikirim ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Dengan pendistribusian tersebut, kami harap cakupan vaksin di Sumsel dapat meningkat,” katanya.
Terpisah, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menambahkan sejauh ini vaksin corona, Sinovac buatan China yang sudah datang ke Bumi Sriwijaya sebanyak 100.200 dosis.
“Ya, secara bertahap akan kembali dikirimkan oleh pusat. Saya harap semua masyarakat mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 yang bisa dilakukan di faskes yang ada di daerahnya,” katanya.