Bandung, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat berjalan efektif.
Pria yang akrab di sapa Kang Emil ini menilai penerapan PPKM di Jabar berhasil meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker dan jaga jarak.
Emil merinci, pada awal Januari 2021 masyarakat yang memakai masker hanya di angka 50 persen. Sedangkan di Bulan Februari, naik di angka 83 persen.
Untuk kedisiplinan Menjaga Jarak. Pada awal Januari tersurvei 47 persen, bulan Februari 87 persen. Jadi, rata-rata masyarakat di Jabar disiplin memakai masker dan jaga jarak mencapai diatas 80 persen.
"Hasil itu meningkat grafiknya semasa PPKM. Artinya, kalau ditanya evaluasi PPKM di Jawa Barat, justru kedisiplinan jadi naik. Ini berkat kinerja Polda, Pangdam, Pol PP, dan lainya," papar Ridwan Kamil, Selasa (2/20.
Penilaian Kang Kamil berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi menyebut PPKM di Jawa dan Bali tidak efektif terutama dalam menekan mobilitas masyarakat.
Meski RK juga sepakat bahwa penerapan PPKM memang belum sepenuhnya berpengaruh terhadap indeks mobilitas. Namun ia tidak sepakat bahwa keberhasilan PPKM hanya dilihat dari hal itu saja.
Ia juga tak sepakat jika kesuksesan PPKM diukur hanya oleh penambahan kasus harian. Karena data penambahan kasus harian yang dikeluarkan pusat tidak akurat.
"Minggu lalu ada 3.300 kasus di Jabar bikin heboh. Padahal 1.900 kasus lama, kasus barunya 1.200. Ini dimohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, karena kasus aktif mengandung data kurang akurat," ujarnya.