Bilda, Gatra.com- Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan mereka menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang di atas perbatasan Garis Biru yang dibatasi PBB. Al Jazeera, 01/02.

 

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Al Manar TV, Hizbullah mengatakan pihaknya "menjatuhkan pesawat tak berawak milik musuh Israel yang telah memasuki wilayah udara Lebanon di luar Blida" di Lebanon selatan pada Senin.

Insiden itu terjadi 10 hari setelah tentara Israel menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang dikatakan telah memasuki wilayah udaranya dari Lebanon.

Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang, dan pasukan PBB UNIFIL berpatroli di perbatasan. Ketegangan di kawasan itu telah meningkat selama beberapa bulan terakhir di tengah serangan udara Israel terhadap pejuang yang didukung Iran di negara tetangga Suriah.

Tahun lalu, Hizbullah berjanji untuk menanggapi pembunuhan salah satu pejuangnya dalam serangan Israel di Suriah. Pesawat tempur dan drone Israel melanggar wilayah udara Lebanon hampir setiap hari.

Frekuensi pesawat tempur terbang rendah di atas Beirut dan bagian lain Lebanon telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, membuat penduduk gelisah karena ketegangan memuncak di wilayah tersebut.

Israel dan Hizbullah bertempur selama sebulan di Lebanon pada 2006.