Siak, Gatra.com- Bupati Siak Alfedri batal disuntik vaksin Covid-19 di depan RSUD Tengku Rafian Siak, Riau, Senin (1/2). Dia tidak disuntik karena alasan kesehatan.
"Pak Bupati tidak hadir hari ini karena kurang sehat. Maka itu untuk tahap awal ini, dia tidak bisa disuntik vaksin," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman.
Sebetulnya, kata Arfan, Bupati Alfedri saat ini berada di Siak. Pada Minggu (31/1) kemarin, Ketua PAN Riau itu baru balik dari Jakarta kunjungan kerja.
"Iya. Dia (bupati) memang berada di Siak hari ini. Baru balik dari Jakarta. Namun karena kondisi kesehatan beliau tidak seperti biasanya, maka tahap awal ini tidak bisa divaksin. Kita akan jadwalkan kembali penyuntikan vaksin kepada beliau," kata Arfan.
Kondisi ini kata Arfan bukan disengaja. Sebab Minggu lalu Alfedri sudah di skrining di RSUD Tengku Rafian Siak sebagai salah satu syarat sebelum disuntikkan vaksin dari Cina tersebut.
"Artinya, dari awal beliau sudah siap menerima vaksin ini. Namun, apa daya, kondisi kesehatan yang membikin beliau beliau menunda untuk divaksin," kata Arfan.
Tidak hanya Bupati Alfedri, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto, Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan, Ketua DPRD Siak Azmi, Direktur RSUD Tengku Rafian Siak dr Benny dan beberapa tokoh lainnya juga dinyatakan tidak lolos rangkaian tes kesehatan sebagai salah satu syarat utama sebelum disuntik vaksin Covid-19.
Ketua DPRD Siak Azmi sendiri telah dinyatakan tidak bisa divaksin lantaran mengidap penyakit gejala diabetes. Politisi Golkar ini telah membawa surat keterangan dari salah satu rumah sakit di Pekanbaru sebagai tanda dia wajib kontrol di rumah sakit.
Begitu pula dengan Kapolres Siak. Gunar dinyatakan tidak lolos tes kesehatan lantaran pernah positif Covid-19 pada November 2020 lalu.
Lain halnya dengan Direktur RSUD Tengku Rafian Siak dr Benny dan Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan, keduanya dinyatakan tidak lolos karena tensi darah masih tidak stabil. Kemungkinan, pada hari ini keduanya bisa disuntik vaksin jika tensi mereka sudah stabil.
"Kalau ada gejala penyakit tidak bisa disuntik vaksin. Begitu pula dengan yang pernah kena Covid-19. Sebab selama dirawat, pasien sudah dibentuk antibodinya. Tujuan diberikan vaksin ini untuk membentuk antibodi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonny Chandra kepada Gatra.com.