Home Ekonomi Nilai Ekspor Lampung Capai US$395,51 juta, Naik 39.88 Persen

Nilai Ekspor Lampung Capai US$395,51 juta, Naik 39.88 Persen

Bandar Lampung, Gatra.com- Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar US$34,49 juta, Badan Pusat Statistik provinisi Lampung mencatat ekspor Lampung mencapai US$395,51 juta, merupakan peningkatan yang besar dari tahun sebelumnya.

"Nilai ekspor Lampung Desember 2020 naik 9,55 persen dibanding ekspor November 2020 yang tercatat US$361,02 juta. Jika dibandingkan dengan Desember 2019 yang tercatat US$282,74juta, mengalami peningkatan sebesar US$ 112,77 juta atau naik39,88 persen," ujar Kepala BPS Lampung Faizal Anwar menyampaikam siaran pers, Senin 1/02/21.

Faizal menjelaskan terdapat sepuluh golongan barang utama pada ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020, yakni lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh,rempah-rempah; batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; ampas/sisa industri makanan; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; daging dan ikan olahan; karet dan barang dari karet; serta hasil penggilingan.

Sedangkan barang utama yang mengalami peningkatan ekspor pada Desember 2020 terhadap November 2020 terjadi pada delapan golongan barang utama.

"Barang yang mengalami peningkatan yakni lemak dan minyak hewan/nabati naik 16,62 persen; kopi, teh, rempah-rempah naik 13,13 persen; ampas/sisa industri makanan naik 73,20 persen; bubur kayu/pulp naik 46,21 persen; ikan dan udang naik 8,30 persen; daging dan ikan olahan naik 22,33 persen; karet dan barang dari karet naik 14,29 persen; serta hasil penggilingan naik 60,86 persen," beber Faizal.

Sedangkan golongan barang utama yang mengalami penurunan adalah batu bara turun 36,60 persen; dan olahan dari buah-buahan/sayuran turun 4,60 persen.

Faizal mengatakan selama sebulan terakhir pihaknya mencatat peningkatan ekspor terdapat pada dua sektor. "Produk industri pengolahan naik sebesar 18,42 persen, dan produk pertanian naik 12,01 persen, sedangkan produk pertambangan dan lainnya turun 36,54 persen," lanjut Faizal.

Jika dibandingkan dengan Desember 2019, produk industri pengolahan naik 45,06 persen, produk pertanian naik 6,60 persen, dan produk pertambangan dan lainnya naik 38,38 persen.

Terkait negara tujuan ekspor Provinsi Lampung, Faizal menyampaikan terdapat 10 negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020.

Negara tujuan tersebut adalah India US$52,65 juta; Tiongkok US$45,47 juta; Amerika Serikat US$42,79 juta; Pakistan US$34,01 juta; Italia US$31,73 juta; Philipina US$23,81 juta; Belanda US$23,33 juta; Jepang US$19,37 juta; Spanyol US$15,17 juta; dan Malaysia US$13,10 juta. "Peranan kesepuluh negara tersebut mencapai 76,21 persen " tutup Faizal.