Home Kebencanaan Pekalongan Tambah Stasiun Pompa Air, Ini Lokasinya

Pekalongan Tambah Stasiun Pompa Air, Ini Lokasinya

Pekalongan, Gatra.com - Banjir masih menjadi ancaman di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pemerintah setempat akan menambah stasiun pompa air di sejumlah titik sebagai salah satu upaya untuk mencegah banjir.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Khaerudin mengatakan, delapan stasiun pompa akan dibangun pada tahun ini di wilayah-wilayah yang rawan banjir.

"Tahun 2021 ini ada penambahan pompa permanen di delapan titik sebagai salah satu upaya mengendalikan banjir. Jumlah itu menambah 21 stasiun pompa permanen dan tiga pompa mobile yang sudah ada," kata Khaerudin, Senin (1/2).

Pembangunan delapan stasiun pompa air tersebut yakni di wilayah Kramatsari tepatnya di Jalan Angkatan 66 dengan anggaran Rp1,5 miliar. Pembangunan dilakukan karena pompa yang ada belum optimal menyedot genangan air yang muncul akibat hujan.

"Penambahan stasiun pompa yang ada di wilayah tersebut sebagai langkah agar saluran drainase yang dari wilayah Kramatsari dan sekitarnya bisa diarahkan masuk ke kolam retensi sebelum dipompa oleh pompa permanen," ujar Khaerudin.

Wilayah lainnya yang akan dibangun stasiun pompa permanen yakni di Jalan Patiunus. Anggaran pembangunan stasiun pompa ini sudah dialokasikan sebesar Rp500 juta.

“Di Jalan Patiunus sudah ada pompa mobile tetapi belum optimal, karena masih banyak genangan dan kapasitasnya terbatas hanya 50 liter/detik. Nanti kami tambah kapasitasnya berupa pompa permanen sekaligus ada rumah pompa dan rumah jaga," jelas Khaerudin.

Titik selanjutnya yakni di wilayah Panjang Baru Timur untuk mengatasi genangan yang ada di wilayah Panjang Baru sisi utara dan timur dengan anggaran Rp2 miliar serta di wilayah Panjang Wetan untuk mengurangi beban pompa Sipucung dengan alokasi anggaran Rp2 miliar.

"Kemudian di wilayah Jalan Manunggal 2 Kelurahan Padukuhan Kraton dengan anggaran 170 juta dan Randujajar dengan alokasi anggaran Rp1,035 miliar," ujar Kherudin.

Dua titik lainnya yang akan dibangun stasiun pompa yaitu di wilayah Degayu dan di Jalan Seruni. Pembangunan masing-masing pompa ini dianggarkan Rp3 miliar dan Rp4 miliar.

"Mudah-mudahan pembangunan stasiun pompa tambahan bisa mengatasi permasalahan banjir yang selama ini terjadi di beberapa wilayah rawan banjir tersebut. Selain upaya itu, kami juga lakukan perbaikan sejumlah jaringan drainase,” ujar Khaerudin.


 

387