Pekanbaru,Gatra.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfarudin, mengatakan postur penduduk Riau berdasarkan hasil sensus menunjukan bahwa Riau didominasi oleh generasi muda dan usia produktif.
Diketahui, jumlah penduduk generasi milenial di Provinsi Riau pada tahun 2020 mencapai 1,72 juta jiwa. Angka tersebut mewakili 27,24% dari total penduduk hasil sensus penduduk tahun 2020. Adapun hasil sensus penduduk mencatat jumlah penduduk Provinsi Riau mencapai 6,39 juta jiwa.
"Struktur penduduk dapat menjadi modal pembangunan, ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar," ungkapnya, Senin (1/2).
Adapun usia produktif mengacu pada penduduk rentang usia 14-64 tahun. Rentang usia tersebut meliputi keseluruhan generasi X, generasi milenial, dan sebagian generasi Z. Generasi Z, berdasarkan hasil sensus tercatat sebanyak 1,94 juta jiwa atau sebanyak 30,79% dari total populasi.
"Beberapa tahun lagi, keseluruhan generasi Z akan masuk dalam kategori usia produktif. Hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi Provinsi Riau, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor pembangunan masa depan Riau," urainya.
Berdasakan dari tahun kelahiran, generasi milenial umumnya mengacu pada penduduk yang lahir pada rentang waktu 1980 hingga 1995. Sedangkan generasi Z mengacu pada penduduk kelahiran 1995-2010.
Secara terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Riau, Edyanus Herman, mengungkapkan Provinsi Riau harus memiliki peta pembangunan mumpuni dalam merespon postur penduduk yang didominasi generasi muda dan produktif.
Ia meyakini sepuluh tahun kedepan jumlah penduduk Provinsi Riau makin bertambah, namun bukan semata-mata faktor kelahiran alamiah melainkan arus migrasi penduduk.
"Infrastruktur tol yang telah rampung untuk rute Pekanbaru-Dumai akan memiliki efek kejut untuk ekonomi. Ini belum termasuk, tol Pekanbaru - Padang dan Pekanbaru-Jambi, bila infrastruktur ini rampung, tentu ada efek pada mobilitas penduduk yang berkaitan dengan ekonomi. Diperlukan perencanaan yang matang untuk menyikapi semua ini."