Mamuju, Gatra.com - Gempabumi tektonik kembali mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa berkekuatan M=4.4 itu terjadi Minggu (31/1), pukul 20.13 WITA, dan berlangsung kurang dari satu menit.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 3.14 LS dan 119.09 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 45 km Timur Laut Majene, pada kedalaman 14 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tulis Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan dalam keterangan tertulisnya.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Majene III MMI atau setara dengan getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Sementara di Mamuju dan Mamasa ada di level II MMI alias getaran dirasakan oleh beberapa orang.

Warga Kota Mamuju terlihat berhamburan ke luar rumah. Meski 30 menit telah berlalu sejak gempa terjadi, masyarakat masih enggan kembali masuk rumah.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, warga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG) juga website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).