Home Kesehatan Penularan & Kematian Berlipat Saat Pengetatan di Yogyakarta

Penularan & Kematian Berlipat Saat Pengetatan di Yogyakarta

Yogyakarta, Gatra.com – Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah 9.670 orang dengan kematian 248 orang selama Januari 2021. Jika dirata-rata, 312 warga DIY terpapar Covid-19 dan 8 orang meninggal tiap hari. Angka-angka itu berlipat-lipat dari jumlah kasus dan kematian periode sebelumnya. 

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan Covid-19 di DIY bertambah 254 kasus, Minggu (31/1). “Total kasus terkonfirmasi menjadi 21.825 kasus,” ujar dia lewat pernyataan tertulis, Minggu.

Sesuai data harian Pemda DIY, sejak awal pandemi hingga November tahun lalu, jumlah kasus di DIY mencapai 5.963 kasus. Adapun sepanjang Desember tahun lalu kasus melejit sebanyak 6.192 kasus.

Sebulan pertama di tahun ini, seusai masa liburan dan di tengah kebijakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat—demikian istilah pembatasan di DIY—sejak 11 Januari lalu, kasus meroket mencapai 9.670 kasus dalam satu bulan.

Jumlah itu hampir separuh, 44,3 persen, dari total kasus selama pandemi dan meningkat lebih dari separuh, 56 persen, dari kasus bulan sebelumnya.

Jika dirunut lagi, pada medio Maret hingga 30 Juni, atau sepanjang 3,5 bulan, Pemda DIY mencatat 313 kasus. Pada Juli ditemukan 361 kasus atau lebih dari 11 orang positif per hari. Pada Agustus ditemukan 751 kasus atau sekitar 24 orang kena Covid-19 per hari.

Sepanjang Oktober, Gatra.com mencatat dari data Pemda DIY, bahwa kasus bertambah 1.192 orang atau setara dengan 38,5 orang positif per hari. Selama September, ada 1.218 orang atau rata-rata 40,6 orang terpapar per hari.

Selama November, kasus Covid-19 DIY bertambah 2.128 orang atau setara 71 orang terpapar setiap hari. Pada Desember,6.192 kasus, rata-rata 199,7 orang positif per hari. Data bulan ini menunjukkan rata-rata paparan Covid-19 per hari melonjak jadi 312 orang.

Hari Minggu ini, Berty juga mengumumka penderita Covid-19 yang meninggal sebanyak 14 orang. Usia warga yang meninggal terentang dari 11 - 86 tahun. Bocah 11 tahun yang meninggal tersebut berasal dari Kabupaten Gunungkidul. 

Dengan demikian, total kasus meninggal positif Covid-19 selama pandemi di DIY menjadi 508 kasus. Sesuai data harian Pemda DIY, selama sebulan ini, 248 orang positif Covid-19 meninggal. Jumlah ini setara dengan 8 orang meninggal per hari.

Sesuai catatan Gatra.com, delapan kematian terjadi pada medio Maret hingga 16 Mei. Medio Mei hingga sepanjang Juni dilaporkan tak ada penderita Covid-19 yang meninggal di DIY.

Pada Juli, kematian terjadi pada 12 orang dan Agustus bertambah 19 orang. Selama September, 28 orang meninggal dan sepanjang Oktober 26 orang. Kasus kematian pada bulan November 52 orang atau setara 1,7 kasus kematian per hari. Dengan 115 kematian pada Desember rata-rata kematian berlipat jadi 3,7 kasus per hari.

Jumlah 248 orang meninggal dalam sebulan ini berlipat dari kematian bulan sebelumnya--meningkat 115 persen--serta hampir separuh, 48,8 persen, dari total kematian pasien positif di DIY selama pandemi. Angka rata-rata 8 kematian per hari berlipat lebih dari dua kali dari bulan sebelumnya.

Berty juga menyebut kasus sembuh bertambah 394 kasus. “Sehingga total sembuh menjadi 15.081 kasus,” kata dia. Dengan rincian kasus positif, kematian, dan sembuh tersebut, DIY mencatat 6.236 warganya menjadi kasus aktif atau belum sembuh dari Covid-19 atau setara 28,5 persen total kasus.

 

192