Semarang, Gatra.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusian seberat 6 ton untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Bantuan tersebut berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan berasal dari masyarakat.
“Untuk mengangkut 6 ton bantuan menggunakan empat truk menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” kata bagian humas ACT Jawa Tengah, Risky Wihardi, Jumat (29/1).
Sesampainya di Surabaya, lanjut Risky, bantuan akan dinaikan ke Kapal Kemanusiaan ACT untuk dibawa ke Kalsel dan Sulbar.
“Kapal Kemanusiaan akan berangkat pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 10.0 WIB,” ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu (27/1) ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar.
Sementara Tim Program ACT, Hamas Rausyanfikr menyatakan, akan mengirimkan bantuan berupa 100 ton beras wakaf dan ribuan galon air minum wakaf ke Sulbar dan Kalsel.
Bantuan ini merupakan kontribusi program wakaf produktif dari Global Wakaf ACT dari cabang Semarang, Purwokerto, Tegal, Solo, dan Yogyakarta.
“Kami akan membagikan sembako dengan proporsional di 38 posko yang tersebar di wilayah terdampak,” ujarnya.
Selain bantuan sembako, lanjut Hamas, juga mengirimkan relawan ACT dalam misi kemanusian yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jateng.
“Ratusan relawan sudah bertugas di Sulbar dan Kalbar dalam fase emergency,” katanya.