Blora, Gatra.com - Program vaksinasi Covid -19 tahap pertama bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Blora selesai dilakukan. Dari jumlah sasaran vaksinasi sebesar 3.981 Nakes, sebanyak 2.579 yang menjalani vaksinasi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Blora, Henny Indriyanti mengatakan, beberapa Nakes terpaksa tidak bisa divaksin karena terkendala sejumlah faktor. Diantaranya, Penyintas Covid, Komorbid serta Ibu hamil dan menyusui.
"Jumlah tenaga kesehatan penyintas Covid-19 di Blora terdapat 417 orang. Komorbid jumlahnya mencapai 365 tenaga kesehatan. Untuk komorbid terbanyak yakni hipertensi dan diabetes melitus. Untuk tenaga kesehatan yang sedang program hamil, hamil, dan menyusui jumlahnya ada 360 orang. Mereka tidak divaksin,," kata Henny, Jumat (29/1).
Dari data itu, Henny mengatakan proses vaksinasi Nakes masih dibawah sasaran inklusi vaksinasi sebanyak 2.839 nakes. Sementara prosentase vaksinasi Nakes hanya sebesar 90,8 persen.
"Ya ini kami cek satu per satu di tiap fasyankes. Kesulitannya kadang nakes sudah daftar di SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan-red) tapi pekerja mandiri tidak tergabung di fasyankes sehingga sulit untuk melacak," ujarnya.
Vaksinasi terhadap para Nakes di Kabupaten Blora sendiri dimulai sejak Senin (25/1) dan berakhir pada Kamis (28/1) kemarin. Vaksinasi dilakukan serentak di sejumlah Puskesmas, Kilinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Blora.
Bupati Djoko Nugroho menjadi orang pertama yang menerima vaksin Sinovac tersebut.