Solok, Gatra.com - Pemerintah Kota Solok rencanakan pelaksanaan pencanangan Vasinasi Covid-19 di Kota Solok pada Selasa 2 Februari 2020, dengan kuota sekitar 1.500 Vaksinasi Covid-19. 

"Pada pencanangan Vaskinasi Covid-19 ini kami akan membagi beberapa lokasi pelaksanaan vaksinasi tersebut seperti di halaman balaikota, puskesmas, dan kantor lurah sekitar, tapi ini masih menunggu info lanjutannya karena masih dalam pembahasan," kata Kabag Humas Prokomp Kota Solok Nurzal Gustim kepada Gatra.com, Jumat (29) / 1). 

Nurzal menuturkan vaksinasi Covid-19 akan mengutamakan tenaga kesehatan, selanjutnya Forkopimda, dan lainnya. 

"Tapi ini dilihat terlebih dahulu, hasil skriningnya, jika lulus skrining maka akan ada sekitar 1.500 Nakes mengikuti Vaksin Covid-19. Jika tidak lulus maka akan dilakukan pada beberapa hari kedepannya hingga kondisi kesehatannya stabil," terang Nurzal. 

Pada Vaksinasi Covid-19 di Kota Solok, ini mendapatkan kuota sekitar 1.500 vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Proses pelaksanaan vaksin tersebut nantinya, para nakes nantinya akan dihubungi melalui pesan singkat, dan akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dan lokasi vaksinasi Covid-19. 

"Pembagian kelompok, waktu, dan lokasi vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu cara mengurangi kerumunan, dan penerapan protokol kesehatan saat pelaksaaan vaksin Covid-19 di Kota Solok," beber Nurzal. 

Nurzal menambahkan Pemko Solok menargetkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini bisa diselesaikan pada akhir tahun ini, dengan tahap pertama di bulan Februari hingga Maret ini bisa difokuskan pada Nakes dan tuntas pada bulan itu juga, sehingga pada bulan Mei, Vaksinasi Covid-19 pada pejabat pemerintah, dan seterusnya kepada Masyarakat. 

"Tetapi Vaksin akan lebih diutamakan pada prioritas yang membutuhkan vaksin, mengingat jumlah vaksin terbatas dengan jumlah membutuhkan," ucapnya. 

Nurzal juga menyampaikan meskipun sudah ada vaksin covid-19, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

"Mengingat kasus Covid-19 ini masih ada, dan perlu kita lawan bersama-sama," katanya.