Blora, Gatra.com - Menjelang pergantian kepemimpinan Bupati, Pemerintah Kabupaten Blora mulai mengggelar penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati, Djoko Nugroho dan wakilnya yang juga Bupati terpilih Arif Rohman di pendopo rumah dinas Bupati, Jumat (29/1).
Dalam sambutannya, Bupati Djoko Nugroho menitipkan pesan kepada penerusnya untuk memprioritaskan pembangunan wilayah Blora Selatan.
"Pak Arief, Bu Etik, saya titip untuk pembangunan jalan Randublatung - Getas, apabila tembus Ngawi bisa membuka akses bagi masyarakat kita di Blora Selatan. Dan satu lagi untuk antisipasi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, artinya keuangan Negara dan Pemkab tergantung sampai kapan pandemi ini," pinta Kokok sapaan Djoko Nugroho.
Arief Rohman, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Djoko Nugroho yang telah meletakkan landasan pembangunan Kabupaten Blora.
"Terima kasih Pak Kokok yang telah memberikan landasan dalam pembangunan Kabupaten Blora dan mohon berkenan tetap memberikan arahannya kepada kami untuk membangun Kabupaten Blora tercinta ini," ucap Arif.
Arif pun lalu menyampaikan beberapa agenda pembangunan untuk tahun 2022 yang diprioritaskan.
"Untuk tahun 2022, kami memprioritaskan pembangunan Embung Gerak Karangnongko, kami mohon dukungan dari seluruh jajaran Forkopimda dan stakeholder di wilayah Kab. Blora untuk mensukseskan program pemerintah pusat dikarenakan untuk pembangunan tersebut dibutuhkan lahan dengan memindahkan rumah penduduk," tandasnya.
Agenda pembangunan selanjutnya adalah upaya untuk pembangunan akses jalan Kecamatan Randublatung-Getas. "Prioritas selanjutnya adalah pembangunan akses jalan Randublatung Getas tembus Ngawi yang saat ini sudah masuk dalam Perpres," imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam paparannya, Arief Rohman menaruh perhatian serius terhadap upaya menurunkan angka kemiskinan di Blora yang kini naik menjadi 11,96%. Kemudian angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang kini berada di angka 4,89%. Selain itu, kondisi jalan Mantap di tahun 2020 yang kini berada di angka 63,71.
"Harapan kami tahun 2022 anggaran pembangunan jalan yang mencapai 300 M dapat didukung dari pembiayaan APBD Kabupaten, Provinsi, APBN dan mungkin dari sumber pembiayaan lainnya," pungkasnya.