Home Hukum Muhammadiyah: Penyataan Abu Janda Menyakiti Umat Islam

Muhammadiyah: Penyataan Abu Janda Menyakiti Umat Islam

Jakarta, Gatra.com - Pengurus Pusat PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai pernyataan-pernyataan Permadi Arya atau Abu Janda yang diungkap ke publik belakangan ini sudah tidak bisa ditolelir lagi dan tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena sudah menyakiti publik dan umat Islam. 

“Menurut saya Abu Janda ini sudah terlalu banyak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang  meresahkan dan menyakiti hati  masyarakat, terutama umat Islam. Sikap dan pernyataan-pernyataannya yang merendahkan agama Islam serta para ulama dan umatnya,” katanya Anwar Abbas, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/1). 

Dalam kasus yang terakhir ini menurut pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini, yang bersangkutan juga telah berbuat rasis dengan  merendahkan harkat dan martabat serta harga diri saudara Natalius Pigai, seorang tokoh yang sangat nasionalis dan pejuang HAM  dari Papua. 

“Pernyataan Abu Janda yang sangat rasis tersebut telah mendapat reaksi keras dari anak-anak muda yang berada di KNPI sehingga KNPI meminta yang bersangkutan untuk ditindak dan dilakukan terhadapnya proses hukum,” katanya. 

Di samping itu yang tak kalah buruknya lanjut Anwar, yaitu peran yang bersangkutan selama ini yang telah banyak  merusak citra pemerintah terutama citra dari presiden Jokowi dan citra kepolisian karena umat dan masyarakat di mana-mana sudah “berteriak” meminta supaya Abu Janda diproses hukum atas perbuatan dan tindakannya meresahkan publik. 

“Publik bereaksi agar yang bersangkut ditangkap dan diproses hukum tapi dalam faktanya pihak kepolisian tetap tidak dan belum melakukan apa-apa  terhadap yang bersangkutan. Ini terkesan bahwa Abu Janda ini adalah orang yang dipelihara oleh pihak pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengobok-obok umat islam,” katanya. 

Menurut Anwar kesimpulan ini bukannya tidak ada dasarnya, karena kalau ada orang lain yang melakukan hal yang serupa, pihak kepolisian cepat sekali menangkap dan memprosesnya sementara kalau yang bersangkutan melakukan sikap dan tindakan yang sama, kesannya kita lihat tetap merdeka dan bebas cuap-cuap. 

“Ini kesannya dia dilindungi oleh pemerintah dan kepolisian sehingga yang bersangkutan tidak terjamah oleh hukum. Hal ini tentu saja sangat2 kita sesalkan. Menurut saya bila tuntutan anak-anak muda dari KNPI ini tetap tidak direspon dan tidak ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, maka citra pemerintah dan polisi di mata masyarakat akan semakin jatuh,” ujarnya. 

Anwar meminta agar aparat segera bersikap khusus kepolisian. 

“Ini akan menjadi batu ujian bagi Kapolri yang baru karena kasus-kasus Abu Jnda  ini akan  menjadi alat  ukur bagi masyarakat luas  dalam menilai kerja dan kinerja Kapolri yang baru. Kita tunggu dan lihat saja sikap dan tindakan dari Kapolri. Saya yakin sebagai kapolri baru beliau tentu akan bersikap dan tidak akan berdiam diri saja,” katanya. 

2948

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR