Turin, Gatra.com- Striker Juventus diduga melanggar batasan terkait virus corona dengan bepergian ke luar Turin untuk merayakan ulang tahun pacarnya. Dia sedang diselidiki polisi atas potensi pelanggaran peraturan virus Corona Italia setelah ia diduga melakukan perjalanan antara wilayah Piedmont dan Valle d'Aosta. Al Jazeera, 28/01.
Polisi Valle d'Aosta mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters pada Kamis bahwa perjalanan ke kota Courmayeur di Alpine oleh Ronaldo dan pacarnya Georgina Rodriguez pada hari Selasa dan Rabu sedang diselidiki.
Pihak berwenang diberitahu tentang dugaan kehadirannya di wilayah tersebut melalui video di media sosial yang menunjukkan pasangan itu duduk di mobil salju dan merayakan ulang tahun ke-27 Rodriguez.
Rodriguez rupanya memposting video pasangan itu di mobil salju di Instagram. Dia kemudian menghapusnya, tetapi diambil oleh beberapa situs berita Italia.
Surat kabar Gazzetta dello Sport mengatakan Ronaldo dan Rodriguez menghabiskan Selasa malam di sebuah hotel dan melakukan perjalanan di salju keesokan paginya sebelum kembali ke Turin. Klub Italia Juventus menolak berkomentar.
Perpindahan antara wilayah "zona oranye" di Italia, termasuk Piedmont dan Valle d'Aosta, dilarang berdasarkan keputusan pemerintah saat ini.
Ada beberapa pengecualian pada aturan tersebut, termasuk bepergian ke rumah kedua atau karena alasan kerja. Jika Ronaldo terbukti melakukan perjalanan, hasil yang paling mungkin adalah denda 400 euro (US$485).
Pada Oktober, pesepakbola berusia 35 tahun itu dikritik karena bepergian ke Portugal sementara Juventus diisolasi setelah dua kasus virus corona.
Dia kemudian dinyatakan positif dirinya sendiri dan kembali ke Italia untuk menghabiskan beberapa minggu dalam isolasi di rumah. Saat itu, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menuding bintang tersebut "melanggar" batasan aturan tentang virus corona.