Jambi, Gatra.com - Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan 65 orang terkonfirmasi positif Corona di Provinsi Jambi pada Kamis (28/1). Satu daerah masuk zona merah. Ke-65 pasien berasal dari Merangin 18 orang, Tanjab Barat 17 orang, Kota Jambi 13 orang, Kota Sungai Penuh 9 orang, Muaro Jambi 7 orang, dan Bungo 1 orang.
Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, pada umumnya mereka tersebut tertular pasien sebelumnya yang dinyatakan positif. Kemudian hasil tes antigen dan swab. Total kasus terkonfirmasi keseluruhan di Provinsi Jambi menjadi 4.453 orang. "Satgas terus mengingatkan seluruh warga untuk terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," ujar Johansyah.
Terutama lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian. Dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Tanjung Jabung Barat masuk daerah zona merah.
Zonasi menandakan bahwa pemerintah Tanjung Jabung Barat lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini dapat dibuktikan karena lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir. Tujuh daerah risiko sedang atau oranye, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Tebo, Kerinci, Bungo, Batanghari, Merangin dan Muaro Jambi. Selebihnya, Tanjab Timur dan Sarolangun risiko rendah atau zona kuning.
Penambahan pasien sembuh sebanyak 39 orang, menjadi 3.267 orang. Kota Sungai Penuh 14 orang, Muaro Jambi 13 orang dan Merangin 12 orang.
Sejak penularan Covid sampai sekarang, ada 26.613 orang dari 26.877 spesimen, 130 pasien suspek, menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 264 orang dan kasus kematian 47 orang. "Sebanyak 1.118 pasien masih dalam perawatan," kata Johansyah.