Jakarta, Gatra.com - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sekaligus meresmikan hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati bensin sawit dari lahan PSR yang dilakukan oleh pekebun rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan pada Februari 2021 mendatang wilayahnya juga sudah dapat memproduksi Industri Vegetable Oil (IVO) yang memenuhi standar untuk bahan bakar bensin sawit (bensat) dan Avtur.
“Dijadwalkan Februari 2021 nanti. Saya harap dapat dihadiri langsung Presiden Jokowi yang sebelumnya (2017 lalu) telah me-launching program replanting Muba yang pertama di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan rilisnya, Kamis (28/1).
Menurutnya, terhitung pada 31 Desember 2020 petani sawit rakyat di Kabupaten Muba telah berhasil panen kelapa sawit dari hasil peremajaan atau replanting mencapai 1.000 ton TBS di luasan wilayah 1.843 hektare (ha).
“Usia tanaman menghasilkan atau TM sudah berproduksi lebih awal dari yang ditarget yakni 38 bulan, tapi usia 27 bulan sudah berproduksi,” katanya.
Dikatakannya, hasil yang maksimal dan lebih awal tersebut juga dikarenakan dibekali dengan bibit unggul berkualitas, penerapan standar good agriculture practices, dan tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik.
“Potensi peremajaan kelapa sawit rakyat dari tahun 2017 hingga tahun 2024 seluas mencapai 52.000 ha dari luas seluruh perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Muba seluas 155 ribu ha,” ujarnya.
Dijelaskannya, keberhasilan program tersebut juga merupakan misi strategis nasional yakni upaya dalam pemulihan ekonomi rakyat dampak Covid-19 di era new normal saat ini dari sektor perkebunan. Kemudian, Muba Indonesia-Go Internasional untuk membuktikan pada dunia internasional dari segala isu black campaign tentang sawit di Indonesia.
“Selain itu, meningkatkan kesejahteraan petani dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan serta kebun yang berkelanjutan (sustainable),” katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan aksi realisasi hulu ke hilir perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Muba memang nyata. “Kalau melihat hasil seperti ini, tentu Muba ini aksi realisasi hulu ke hilir perkebunan kelapa sawit rakyatnya sangat nyata dan pertama di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang sudah diinisiasi Kabupaten Muba tersebut dapat diikuti serius oleh daerah lainnya yang dominan masyarakatnya berpenghasilan dari perkebunan kelapa sawit.
“Yang sudah dilakukan di Muba itu tentu harus terus di-support dan Kementerian Pertanian berharap keberhasilan itu dapat ditukarkan ke daerah-daerah lain yang berpenghasilan dari perkebunan kelapa sawit. Untuk panen perdana PSR sekaligus melaunching hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (IVO) sawit nanti yang direncanakan Presiden Jokowi akan hadir dan saya pastikan juga untuk hadir,” katanya.