Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan, pemberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19 akan menimbulkan masalah baru.

“Tidak semudah itu. Statemen lockdown itu gampang. Harus lockdown. Oke. Tapi kan turunanya banyak yang harus diselesaikan,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (27/1).

Pernyataan Ganjar ini menanggapi epidemolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman yang mendesak pemerintah melakukan mekanisme lockdown, bila tidak bisa secara keseluruhan, bisa dilakukan hanya di seluruh pulau Jawa.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, udah banyak diskusi yang digelar soal lockdown ini, mereka yang mengamini teori ini menilai bahwa persoalan turunan dari kebijakan tersebut menjadi urusan pemerintah. Mereka menilai, seharusnya pemerintah bisa mengatur persoalan itu.

Demikian pula sudah banyak negara yang menggunakan teori lockdown, namun belakangan kasus Covid-19 kembali muncul.

“Ada yang sudah pernah lockdown, tapi muncul lagi. Sekarang ada banyak pertimbangan, yang dibutuhkan itu sebenarnya dukungan masyarakat,” ujarnya.

Dalam menangani pandemi Covid-19, menurut Ganjar, yang dibutuhkan saat ini adalah edukasi dan sosialisasi masif melibatkan semua pihak serta meningkatkan dukungan masyarakat.

Di Jateng, lanjutnya, sudah meminta Disporapar, Disperindag dan lainnya yang menangani soal bisnis, agar terus mengedukasi adaptasi baru dengan menata restoran, mall, pasar, rumah makan, tempat wisata dengan protokol kesehatan yang ketat, maka itu bisa berdampak positif

“Kalau semua sadar dan mendukung, sebenarnya bisa. Sambil pemerintah mengedukasi dan mengontrol, serta ketegasan dalam protokol kesehatan dengan sanksi denda, maka akan semakin baik,” ujar Ganjar.

Langkah pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang diperpanjang hingga 8 Februari, lanjut Ganjar, sudah baik untuk menekan penyebaran Covid-19.

Keberhasilan PPKM memang harus ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah juga harus memberikan alternatif agar mereka semua tetap bisa bekerja.

“PPKM di Jateng memiliki dampak positif, saya berterimakasih pada seluruh bupati dan wali kota yang serentak melakukan PPKM ini. Itu wujud kesadaran yang luar biasa,” ujarnya.