Jakarta, Gatra.com - Tiga lembar kertas kuning dikeluarkan Jenderal Idham Azis dari sakunya, saat memberi sambutan dalam upacara Serah Terima Panji Tribrata Polri. Upacara penyerahan jabatan lamanya ke Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilangsungkan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, tiga jam setelah pelantikan Kapolri di Istana Negara digelar.

Setelah pasukan di dalam ruangan diistirahatkan, Idham menarik napas untuk membacakan sambutan. Seperti pembukaan sambutan pada umumnya, eks Kabareskrim itu menyampaikan salam dan meluapkan rasa terima kasihnya.

Ia bersyukur kepada Tuhan, karena bisa diberi kesempatan menjadi Kapolri. Eks Kapolda Metro Jaya itu menyebut, menjadi Kapolri adalah kodrat yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Terima kasih kepada Allah SWT karena kodrat-Nya, hal yang mustahil bisa terjadi pada diri saya untuk menjadi Kapolri yang ke-24," kata Idham, Rabu (27/1).

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga. Pihak pertama yang disebut adalah sang ibu, yang ia sebut tak hanya melahirkan dan membesarkannya, tetapi juga terus mengalirkan doa di setiap hembusan napas dan denyut nadinya.

Momen mengharukan justru terjadi saat ia menyampaikan terima kasih kepada ayahanda. Dengan suara bergetar dan napas tertahan, Idham mengatakan bahwa ia tak pernah berhenti mendoakan mendiang ayahnya dan sejurus itu, bayangan sang ayah selalu hadir.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum bapak saya, yang di setiap sujud sembahyang selalu hadir terbayang. Terima kasih kepada istri dan anak-anak saya yang selalu mendoakan saya dalam suka maupun duka," ujarnya seraya menahan air mata.

Idham resmi menyerahkan jabatan lamanya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini. Selain menyerahkan jabatan Kapolri, upacara itu juga melangsungkan serah terima Ketua Umum Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari. Istri dari Idham Azis, Fitri Idham Azis akan menyerahkan kepemimpinan organisasi itu kepada istri dari Listyo Sigit, Juliati Sigit Prabowo. Acara juga dilanjutkan dengan pengangkatan ibu asuh Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia.

Idham pun mengucapkan selamat kepada Listyo. Idham meyakini konsep Polri Presisi yang diunggulkan Listyo akan membawa instutusi itu jauh lebih baik.

"Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta Ibu Juliati Sigit Prabowo atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia untuk memimpin institusi Polri ini. Saya yakin dan berdoa di tangan dingin Bapak melalui program transformasi menuju Polri yang 'Presisi' institusi Polri akan jauh lebih baik lagi seperti kata orang bijak hari ini harus lebih baik dari hari kemarin," kata dia.

Proses serah terima jabatan dilakukan dengan cukup singkat, hanya sekira 50 menit. Setelah itu, Idham dan istri, diantar oleh Listyo dan istri, meninggalkan Gedung Rupatama. Sebelum menaiki mobil, Idham dan Fitri tampak disterilkan oleh petugas agar terhindar dari virus corona.