Jakarta, Gatra.com - Industri e-sport berkembang pesat di dunia saat kebanyakan orang harus beraktifitas di rumah saja. Salah satu pemain penting di Indonesia, MPL Mobile Premier League dimana pemain meningkat 7 kali lipat dari thahun 2020 sejak berdirinya tahun 2018. MPL kini memiliki pengguna kurang lebih 63,5 juta pemain tersebar di India dan Indonesia. Sejak Maret 2020, terjadi peningkatan 55% dalam gameplay.
Untuk mendorong pertumbuhan lebih kuat, Mobile Premier League (MPL) menunjuk Ridzki Syahputera sebagai Country Head untuk MPL Indonesia. Ridzki Syahputera mengisi posisi tersebut setelah sebelumnya bertindak sebagai Head of Growth untuk MPL Indonesia. Kini sebagai Country Head mandatnya ialah mengembangkan bisnis MPL di Indonesia, dimana hingga saat ini MPL telah mengumpulkan lebih dari $ 130 juta dolar dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi pada 2018, termasuk dukungan dari investor terkuat seperti MDI, Sequoia Capital, SIG, dan Go-Ventures.
“Ridzki telah menjadi bagian yang penting dari bisnis kami sejak awal MPL dibangun di Indonesia. Beliau berperan besar dalam membantu bisnis kami dari awal hingga sampai di posisi saat ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, jelas adalah pilihan yang tepat untuk beliau mengemban posisi ini dan kami yakin beliau akan membawa MPL Indonesia berkembang lebih pesat lagi.” kata Sai Srinivas Kiran G., CEO dan Co-Founder Mobile Premier League lewat siaran pers, Selasa (26/1).
“Saya bangga Indonesia menjadi bagian dari perkembangan fenomena e-sport. Ini adalah saat yang tepat untuk bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam permainan e-sport yang kompetitif, mengingat penetrasi smartphone yang luas dengan harga yang terjangkau, internet berkecepatan tinggi dan opsi dompet elektronik. ”
MPL memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2019 dan merupakan platform e-sport pertama yang memberikan hadiah yang dapat ditukarkan menjadi saldo LinkAja dan GoPay. Sampai dengan saat ini MPL sudah memiliki lebih dari 30 permainan yang terdapat di dalam platformnya.