Palembang, Gatra.com - Berbekal perahu nelayan, tim gabungan dari Dinas Perikanan OKI, PSDKP, TNI AL, Dishub OKI, Pol Airud Polres OKI, dan warga setempat berhasil mengevakuasi paus sepanjang tujuh meter yang sempat terdampar di perairan Sumsel, Minggu (24/1). Kini, paus tersebut telah kembali ke perairan laut dalam kondisi hidup.
Camat Tulung Selapan OKI, Jemy menceritakan dalam proses evakuasi ini, tim gabungan telah membuat jalur untuk paus agar memudahkan proses evakuasi. Hanya saja, sejak Minggu hingga Senin (25/1), kondisi air surut sehingga tim kesulitan melakukan evakuasi. Selasa dini hari (26/1), kondisi air pun mulai pasang dan paus sepanjang tujuh meter ini berhasil dievakuasi.
Saat dievakuasi paus ini sempat ditarik menggunakan speedboat. Namun, tidak berhasil sehingga diganti menggunakan perahu nelayan. Paus pun kemudian bergerak sehingga tim langsung menggiring paus ini menuju ke laut lepas.
"Paus ini digiring menggunakan perahu nelayan dan speedboat. Tim pun memberikan bebunyian agar paus tersebut bergerak menuju laut," katanya, Selasa (26/1).
Jemy mengakui ikan paus sempat terlihat stres, lantaran terdampar di lumpur. Hal ini terlihat karena paus hanya berenang memutar. Namun, tak butuh waktu lama petugas menggiringnya hingga paus kembali ke perairan laut dalam.
"Kepada semua pihak, kami ucapkan terima kasih karena telah membantu proses evakuasi paus di wilayahnya," tutupnya.
Sebelumnya Warga Dusun Sungai Kong, Desa Sungai Pedade, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel mendadak heboh. Pasalnya, seekor paus berukuran tujuh meter ditemukan terdampar di Tanjung Kait Perbatasan Desa Simpang Tiga Abadi dan Dusun Sungai Kong Kecamatan Tulung Selapan OKI sejak Minggu (24/1).
Kepala Seksi Wilayah 3 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Aziz Abdul Latif mengatakan paus ini diperkirakan berasal dari perairan dalam yang tidak jauh dari OKI, Sumsel. Mengingat,
secara geografis wilayah itu dekat dengan pesisir laut Bangka dan terdapat area laut dalam.
Lanjut Aziz, jika kejadian paus terdampar merupakan kali pertama, biasanya ikan hiu ataupun ikan Pari. "Kami juga menemukan beberapa luka, jadi wajar saja jika ada ikan paus terdampar," katanya.