London, Gatra.com - Menjelang pengumuman tindakan perbatasan yang lebih ketat, menteri Inggris yang bertanggung jawab menangani vaksin COVID-19, Nadhim Zahawi meminta publik tidak memesan liburan musim panas keluar negeri.
Dikutip Reuters, Selasa (26/1), perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa dia sedang mencari opsi untuk memperkenalkan hotel karantina bagi mereka yang tiba di Inggris, untuk mencegah risiko varian virus korona baru yang memasuki negara tersebut.
Zahawi mengatakan kepada Sky News bahwa akan ada pengumuman pada Selasa malam. BBC melaporkan bahwa persyaratan untuk mengisolasi di hotel selama 10 hari akan berlaku untuk kedatangan dari sebagian besar Afrika Selatan dan Amerika Selatan, serta Portugal.
Dikatakan belum ada keputusan pasti bagaimana tentang warga asing yang datang dari negara bagian lain di dunia. Johnson akan memimpin pertemuan dengan para menteri senior mengenai keputusan tersebut pada hari Selasa.
Ditanya apakah tindakan yang mungkin dilakukan itu berarti terlalu cepat bagi publik untuk memesan hari libur, Zahawi menjawab, "Tentu."
“Saya pikir ini terlalu dini. Masih ada 37.000 orang di rumah sakit dengan COVID saat ini, masih terlalu dini bagi kami untuk berspekulasi tentang musim panas,” tambah.
Inggris salah satu negara dengan korban tewas terburuk kelima di dunia akibat pandemi, dengan 98.531 orang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif, dan salah satu catatan kontraksi ekonomi terdalam.
Pengenalan hotel karantina ditambah peringatan untuk tidak memesan liburan akan memberikan pukulan baru bagi industri perjalanan yang berjuang untuk berahan hidup di sana.