Sukoharjo, Gatra.com - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya tidak ikut menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang digekar hari ini. Hal itu disebabkan memiliki riwayat komorbid dan usia yang sudah melebihi 60 tahun.
Meski dinyatakan tidak lulus screening oleh petugas, namun bupati menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Mengingat masih banyak rumor berita bohong yang beredar, salah satunya mengenai vaksin yang bisa membuat seseorang terinfeksi Covid-19 setelah disuntik.
"Vaksin sudah dinyatakan aman oleh WHO, jadi tidak usah takut, tidak usah ragu, monggo dilaksanakan dengan suatu kegiatan yang enjoy saja," ucap Bupati Sukoharjo usai pencanangan vaksinasi Covid-19 di RSUD Ir Soekarno, Senin (25/1).
Bupati mengingatkan kepada para penerima vaksin untuk tetap menjaga pentingnya menjaga protokol kesehatan, meski mereka telah divaksin.
"Protokol kesehatan wajib ditaati, meski sudah divaksin," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama hari ini. Pemberian Vaksin Covid-19 produksi Sinovac ini diawali oleh 10 tokoh, yakni Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Perwakilan dari Pemerintah Daerah, Perwakilan dari Rumah Sakit, MUI, Pendeta, Ketua IDI, dan unsur media.
Menurut Bupati, vaksinasi dimulai pada 10 orang tokoh publik dengan maksud untuk memberikan contoh pada masyarakat bahwa vaksin benar-benar aman.
Sedangkan untuk sasaran vaksinasi di Sukoharjo sendiri sebanyak 579.681 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan 6.896 orang, pelayanan publik 224.489 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 196.910 orang, dan lansia 112.935 orang.