Tegal, Gatra.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Muhammad Jumadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (25/1). Usai divaksin, wajahnya tampak pucat dan lemas.
Penyuntikan vaksin terhadap Jumadi dilakukan di RSUD Kardinah sekitar pukul 14.00 WIB, mengawali vaksinasi Covid-19 di Kota Bahari.
Selain Jumadi, terdapat sejumlah pejabat pemkot lainnya dan tokoh masyarakat yang juga disuntik vaksin.
Jumadi tak bisa menyembunyikan raut wajah tegang saat lengannya mulai disuntik vaksin. Setelah disuntik, kondisinya tampak lemas. Wajahnya juga berkeringat dan pucat.
Ketika duduk di depan meja observasi, Jumadi beberapa kali menundukkan wajahnya ke meja. Dia sempat ditawari untuk dibawa ke ruangan penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menggunakan kursi roda, namun menolak dan memilih berjalan kaki.
Jumadi mengaku baik-baik saja saat ditanya kondisinya setelah disuntik vaksin.
"Rasanya agak pegal saja, ya seperti digigit semua tapi agak kenceng. Mudah-mudahan sehat semua," katanya.
Jumadi juga mengaku sempat tegang ketika akan disuntik. Sebab dia menjadi orang yang pertama disuntik vaksin dan diliput banyak media.
"Biasa kalau yang pertama kan ada nervous, tapi saya berusaha untuk tenang, berdoa. Memang ada kerasa sedikit kurang nyaman, tapi insya Allah sehat," ujarnya.
Jumadi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan takut divaksin. Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan pandemi Covid-19.
"Tidak usah takut, agar semua sehat, ini ikhtiar kita. Berdoa saja agar semua sehat, yang pasti memang ada sedikit kersa pegal, mudah-mudahan tidak sakit lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, hasil screening, Jumadi memenuhi syarat untuk divaksin. "(Pemeriksaan) tensi tadi normal," katanya.
Jumadi menyebut kondisi yang dialami Jumadi usai divaksin masih terbilang wajar, termasuk jika mengalami pusing.
"Itu biasanya tensi, kurang tidur dan sebagainya pengaruh. Maka tensi itu sangat penting," ujarnya.
Kota Tegal sudah menerima vaksin Sinovac sebanyak 4.000 dosis. Jumlah vaksin yang diterima ini berkurang dari jumlah alokasi vaksin yang rencananya akan diterima pada tahap pertama yakni sebanyak 5.960 dosis. Adapun jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin sebanyak 2.960 orang.