Home Gaya Hidup Dua Pekan, Gerakan Koin NU Cilacap Kumpulkan Rp1 Miliar

Dua Pekan, Gerakan Koin NU Cilacap Kumpulkan Rp1 Miliar

Cilacap, Gatra.com - Kegotongroyongan warga Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap patut dibanggakan. Hingga pertengahan Januari 2020, gerakan koin NU Cilacap mampu menggalang dana senilai 1.071.040.750.

Ketua NU Care LAZISNU Cilacap, H Wasbah Samudra Fawaid mengatakan pencapaian itu merupakan kerja sama seluruh pihak. Dana tersebut dikelola oleh NU Care LAZISNU Cilacap.

"Pencapaian ini merupakan kerjasama semua pihak dan tentunya sebagai hadiah NU Care Lazisnu Cilacap dalam rangka menyongsong Harlah NU yang ke 95 Tahun,” katanya, dalam acara studi banding Pengurus UPZIS Majenang di UPZIS NU Kesugihan, dalam keterangannya, dikutip Senin (25/1)

Dia juga menjelaskan, dari seluruh UPZIS NU di Kab. Cilacap, UPZIS NU Kesugihan paling unggul pendapatannya. Keberhasilannya bisa menjadi contoh sekaligus tempat belajar untuk model yang dikembangkan. Ini, seperti yang dilakukan oleh pengurus UPZIS Majenang.

Menurutnya, Pengelolaan keuangan tersebut didukung dengan terbentuknya Upzis di tingkat desa dengan istilah PKPL (Petugas Lapangan Penjemput Koin).

“UPZIZ Kesugihan dalam Gocap -gerakan koin NU Cilacap dan pengelolaan keuangannya secara otonom yang dilakukannya memang cukup memantik perhatian UPZIS lainnya,” ujarnya.

Pengurus UPZIS NU Kesugihan, kata dia, kian gencar menyosialisasikan terkait gerakan sadar berinfak dan bersedekah kepada warga NU yang diwujudkannya dengan pendistribusian 'kaleng Gocap NU' atau 'kaleng sedekah'. Tak hanya itu, 'kaleng Gocap' juga telah disebar di sejumlah toko dan instansi.

"Namun hal yang menarik dari UPZIS Kesugihan sebenarnya pada model manajemen keuangan dana yang dikelola sepenuhnya oleh Upzis dengan dibantu kerjakeras PLPK. yang merupakan kader NU yang militan, pun dari unsur lembaga maupun banom di tingkat ranting atau desa," ungkapnya.

"Seorang PLPK bisa membawahi 25-50 Munfiq bahkan bisa lebih. Inilah para petugas yang bekerja melaksanakan program penggalangan dana umat yang kita dikenal dengan KOIN NU,” ucapnya lagi.

Dia juga menjelaskan, pengembangan visi Gerakan Koin NU Bersedekah dilakukan dengan membangun kesadaran masyarakat berinfak dan bersedekah. NU Care LAZISNU Cilacap, salah satu lembaga NU ini, bahkan akan melakukan kerjasama produktif dengan institusi pendidikan, kesehatan, sosial budaya, baik swasta maupun pemerintahan (BUMN).

Dalam hal manajemen fundraising maupun program-program kegiatannya juga melibatkan lembaga lain di MWC, ranting, Banom dan madrasah. Di samping inovasi pengelolaan di Upzis berbeda dengan lainnya.

“Pola pengelolaan keuangan yang dilakukan Upzis-Upzis tentu harus terus berkembang dengan menciptakan inovasi-inovasi di internal pengurus sehingga terus menjadi percontohan sejumlah UPZIS lainnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, model pembagian 50 persen untuk ranting, 30 persen untuk MWCNU dan 20 persen untuk PCNU, dan setiap PLPK dapat uzroh 1000 per kaleng Koin.

692