Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar memerintahkan seluruh tenaga kesehatan (nakes) menerima injeksi vaksin Sinovac mulai Senin (25/1). Sebanyak 6.960 dosis telah didistribusi ke-21 puskesmas dan dua RS milik pemerintah.

Sekretaris DKK Purwati mengatakan penyuntikan vaksin Sinovac ditarget minimal 150 dosis di rumah sakit dan 50 dosis di puskesmas atau klinik. Vaksinasi tahap pertama menyasar 3.459 nakes di Karanganyar.

"Targetnya empat hari selesai untuk nakes. Yang di Puskesmas dan klinik minimal 50 injeksi per hari sedangkan di RS minimal 100-150 dosis per hari," katanya usai vaksinasi di Puskesmas Karanganyar Kota, Senin (25/1).

Data terakhir masuk, terdapat 3.300-an nakes penerima vaksin. Data tersebut terus berkembang sesuai entry di sistem. Mengawali vaksinasi tersebut, 10 pejabat instansi vertikal dan pejabat daerah menerima suntikannya. Yakni Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wabup Rober Christanto, Ketua DPRD Bagus Selo, Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafii Maula, Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, Sekretaris DKK Purwati, Sekda Sutarno dan sebagainya.

Mereka menjalani screening awal berupa pengukuran tekanan darah. Beberapa pejabat harus mengulang tahap ini karena tekanan darahnya tinggi. Setelah disuntik, dipersilakan menunggu 30 menit di ruang observasi baru dipersilakan meninggalkan lokasi. Mereka dijadwalkan vaksinasi lagi setelah 14 hari.

Juliyatmono mengapresiasi kesiapan vaksinator dan fasyankes dalam melakukan vaksinasi. Ia menikmati prosesnya.

"Yang nyuntik hebat. Tidak terasa menyakitkan. Enjoy. Enggak boleh ada bayangan yang mengkhawatirkan. Tidak ada pengaruh apa-apa. Masyarakat jangan takut," katanya.

Sedangkan Wabup Rober Christanto mengatakan tidak muncul reaksi negatif usai dirinya diinjeksi. Justru ia merasa ingin segera mengisi perutnya.

"Kalau lapar, iya," katanya sambil berkelakar. Keduanya memperoleh kartu tanda telah divaksin oleh puskesmas setempat.

Plt Kepala DKK, Sundoro mengatakan vaksin yang disuntikkan mendapat jaminan keamanan selama distribusi pengambilan dan penyimpanan.

"Pengambilannya didampingi aparat kepolisian dari provinsi sampai ke Karanganyar. Penyimpanan juga sesuai standar. Mulai Senin ini sudah mulai diinjeksi ke nakes," katanya.