Istanbul, Gatra.com - Pengiriman kedua 6,5 juta dosis vaksin virus corona yang dibuat oleh Sinovac Biotech China telah tiba di Turki, Senin (25/1).
CNN Turk melaporkan, Turki sebelumnya telah menerima pengiriman awal sebanyak 3 juta dosis dan sejauh ini telah memvaksinasi 1.245 juta orang, sebagian besar adalah petugas kesehatan dan orang tua, sebagaimana data kementerian kesehatan.
Penyiar negara TRT Haber mengatakan pengiriman terbaru, bagian dari pengiriman kedua yang berjumlah 10 juta dosis, yang tiba di Bandara Istanbul pada pagi hari dengan penerbangan Turkish Airlines dari Beijing.
Sekitar 600.000 orang divaksinasi hanya dalam dua hari ketika peluncuran vaksin dimulai pada pertengahan Januari, meski sempat melambat karena melampaui petugas kesehatan.
Kementerian Kesehatan akan menguji pengiriman baru, yang menurut petugas medis membutuhkan waktu sekitar dua minggu, sebelum vaksin diberikan. Itu berarti Turki akan dibatasi sekitar 100.000 inokulasi per hari selama dua minggu ke depan.
Turki telah mencatat lebih dari 2,4 juta infeksi dan 25.073 kematian akibat COVID-19. Kenaikan kasus selama beberapa bulan terakhir membuat pemerintah memperkenalkan penguncian akhir pekan sejak Desember, kendati kasus harian telah turun menjadi di bawah 6.000 dalam beberapa hari terakhir, dari tertinggi lebih dari 33.000 pada awal Desember.