Sukoharjo, Gatra.com- Vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac tahap pertama untuk 10 tokoh dan dilanjutkan 6.896 tenaga kesehatan (nakes) di Sukoharjo mulai dilakukan hari ini, Senin (25/1). Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut.
Dari pantauan di lokasi, sebelum program vaksinasi dimulai, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya terlebih dahulu mencanangkan vaksin Covid-19 di RSUD Ir Soekarno.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menyampaikan, pencanangan vaksinasi corona merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurutnya, vaksinasi dimulai pada 10 orang tokoh publik dengan maksud untuk memberikan contoh pada masyarakat bahwa vaksin benar-benar aman. 10 tokoh ini yakni, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Perwakilan dari Pemerintah Daerah, Perwakilan dari Rumah Sakit, MUI, Pendeta, Ketua IDI, dan unsur media.
Sementara ada empat pejabat Sukoharjo yang tidak lolos vaksin tahap pertama, yakni Bupati Sukoharjo, Wakil Bupati Purwadi, Pj Sekda Budi Santoso dan Assisten ll Widodo.
"Saya tidak divaksin, karena usia lebih dari 60 tahun, dan yang kedua ada komorbid," ucap Bupati yang juga sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo.
Usai disuntik, Ketua DPRD Wawan Pribadi mengaku tidak sakit sama sekali. Kendati demikian ia sempat deg-degan lantaran menjadi orang pertama di Sukoharjo yang mendapat suntikan vaksin produksi Sinovac tersebut. "Rasanya pas disuntik kayak digigit semut. Ini belum ada reaksinya," ungkapnya.
Untuk sasaran vaksinasi di Sukoharjo sendiri sebanyak 579.681 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan 6.896 orang, pelayanan publik 224.489 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 196.910 orang, dan lansia 112.935 orang.