Denpasar, Gatra.com - Kabar adanya sejumlah warga di wilayah Buleleng, Bali, yang mengaku melihat kilatan cahaya di langit seperti meteor yang melintas dan jatuh mengeluarkan dentuman menghebohkan lini massa.
Terkait kabar tersebut, Sub Koordinator Bidang Pengumpulan dan Penyebaran Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto, menyampaikan hasil pantauan pusat gempa bumi regional III Denpasar.
Baca Juga: Pemandangan Langit 2021, Bintang Jatuh Hingga Bulan Berdarah
"Berdasarkan pantauan Pusat Gempabumi Regional III Denpasar, terdapat anomali sinyal tercatat di sensor seismik Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 Wita," kata Dwi dikonfirmasi pada Minggu malam (24/1).
Namun demikian, lanjut Dwi, yang tertangkap pada SRBI tersebut bukan merupakan sinyal seismik gempa bumi, sehingga suara ledakan yang terdengar bukanlah akibat dari gempa bumi.
Baca Juga: Meteorit Pelangi Aguas Zarcas Mengandung Senyawa Kehidupan
"Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 Wita sampai dengan 20.00 Wita tidak ada kejadian gempa bumi di wilayah Bali," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa soal pengakuan sejumlah warga melihat meteor jatuh harus dikonfirmasi lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.