Baghdad, Gatra.com - Setidaknya 11 pejuang dari milisi Unit Mobilisasi Populer (PMU) yang didukung Iran, yang dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, tewas dalam penyergapan oleh kelompok teroris ISIS, di utara ibu kota Irak pada hari Sabtu.
Dikutip AFP, Minggu (24/1), sumber keamanan setempat menyebut para ekstremis menggunakan senjata ringan untuk menargetkan milisi PMU di timur Tikrit, ibu kota provinsi Salahaddin Irak, dua hari setelah serangan bunuh diri kembar yang diklaim oleh kelompok, itu menewaskan 32 orang di Baghdad .
"ISIS melancarkan serangan terhadap Brigade 22 Hashed," kata salah satu perwira unit tersebut, Abu Ali al-Maliki.
Al-Maliki mengatakan kepada AFP bahwa komandan brigade itu termasuk di antara mereka yang tewas sebelum bala bantuan dari polisi federal datang.
Sumber keamanan PMU menyebutkan total korban tewas 11 orang dan 10 luka-luka.
Beluma ada klaim tanggung jawab langsung, namun sumber keamanan yang diwawancarai oleh AFP menyalahkan ISIS.
Sumber-sumber lokal dan Barat telah menyatakan keprihatinan atas kejadian terhadap pasukan keamanan Irak, di tengah penyebaran COVID-19, pertikaian politik, dan korupsi.
Serangan minggu ini mungkin lebih terakumulasi akibat kembalinya ISIS.
Irak menyatakan kelompok tersebut secara teritorial dikalahkan pada akhir 2017, dan terus memerangi sel-sel ekstrimis yang sebagian besar masih berada di daerah pegunungan atau gurun negara itu.