Cilacap, Gatra.com – Basarnas bersama Tim Search dan Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian korban yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di laut kidul, tepatnya di Bedahan Laut Perbatasan Desa Tanggulangin dan Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pada pencarian hari ke tiga ini, tim dibagi menjadi tiga SRU (SAR Rescue Unit). SRU pertama melakukan penyisiran darat dari muara ke arah timur sejauh tiga kilometer. SRU kedua ke arah barat sejauh empat kilometer.

“SRU tiga (melakukan) penyisiran menggunakan perahu karet di sekitaran muara dan penyisiran dengan menggunakan perahu jukung katir sejauh 3 Nautichal Mill,” katanya, Sabtu (23/1).

Nyoman menjelaskan korban diketahui tenggelam pada Senin (21/1) pukul 10.45 Wib. Dia bersama dua rekan nelayan lainnya sedang mencari ikan dengan perahu. Saat sedang menarik jaring di sekitar bedahan Tanggulangin, tiba-tiba datang ombang besar dan menghantam perahu tersebut.

“Satu orang atas nama Tarsan melompat ke laut, kemudian tenggelam. Dua orang lainnya selamat karena tetap di perahu kemudian menepi ke darat dan mencari pertolongan,” ucapnya.

Korban hilang, Tarsan (43) adalah warga RT 02 RW 02 Dukuh Weton, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Sedangkan korban selamat bernama Solatin (64) dan Saryanto (35) Warga RT 03 RW 02 Dukuh Weton Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen, Polres Iptu Sugiyanto mengatakan sampai saat ini, tim SAR gabungan baik dari Basarnas, Sat Polair, Polsek Klirong, TNI, BPBD, relawan serta warga setempat masih mencari keberadaan Tarsan.

"Semoga bisa segera ditemukan. Sampai saat ini tim SAR masih melakukan penyisiran," ujar Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.